Sentimen Perang Dagang Mereda, Bursa Saham Regional Menguat

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
08 March 2018 12:59
Pertambangan dan Agrikultur Masih Menjadi Sandungan
Foto: ist
Terlepas dari laju IHSG yang cukup kencang pada hari ini, dua sektor saham ternyata masih berkutat di zona merah: sektor pertambangan turun 1,87% dan sektor agrikultur melemah 0,34%.

Sebenarnya, sentimen positif bagi sektor pertambangan datang dari penguatan harga minyak. Sampai dengan berita ini diturunkan, harga minyak mentah jenis WTI menguat 0,2% ke level US$ 61,27/barel, sementara brent naik 0,19% ke level US$ 64,46/barel. Penguatan harga minyak salah satunya disebabkan oleh kenaikan cadangan minyak mentah AS yang tak sebanyak ekspektasi pelaku pasar.

Namun, penguatan harga ini ternyata tak cukup kuat untuk mendorong harga saham-saham emiten minyak naik. Terlebih, sentimen negatif bagi sektor pertambangan juga datang dari pembatasan harga batu bara untuk kebutuhan dalam negeri. Jika kebijakan ini jadi diterapkan, pendapatan dari emiten-emiten batu bara yang menyuplai ke PLN dipastikan akan tertekan.

Beberapa emiten yang akan dirugikan oleh kebijakan tersebut diantaranya: PT Adaro Energy Tbk/ADRO turun 3,7%, PT Bukit Asam Tbk/PTBA turun 4,78%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk/ITMG turun 1,69%, dan PT Bumi Resources Tbk/BUMI turun 1,35%. (hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular