
Dibayangi Sentimen Negatif, IHSG Sesi I Ditutup Menguat
Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 March 2018 12:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I ditutup menguat 0,77% ke 6.417,61 poin. Penguatan IHSG masih dibayangi oleh sentimen negatif, IHSG telah melewati fase jenuh jual sehingga pelaku pasar mulai melakukan aksi beli.
Perdagangan pagi ini diwarnai dengan menguat delapan sektor saham dipimpin oleh sektor keuangan sebesar 1,92%. Kemudian imdiikuti oleh sektor perdagangan sebesar 0,82% dan sektor infrastruktur sebesar 0,69%. Sementara pelemahan harga minyak dunia dan penetapan harga jual batu bara masih menjadi sentimen negatif untuk saham di sektor pertambangan. Sektor ini sudah melemah 1,87% sepanjang hari.
Sementara itu, bursa regional Asia sepanjang hari ini juga menguat. Pengecualian pengenaan tarif impor ke Amerika menjadi angin segar bagi pelaku padar. Nikkei menguat 0,32% dan Hang Seng Index naik 1,46%. Shanghai Composite Index menguat 1,43% dan Strait Times menguat 0,73%
Perdagangan pagi ini berlangsung semarak menghasilkan nilai sebesar Rp 4,27 triliun dengan memperdagangkan 6,19 miliar saham sebanyak 266.376 kali. Adapun 169 saham menguat harganya, 189 turun harga dan 96 saham tak berbah harga.
(hps/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Perdagangan pagi ini diwarnai dengan menguat delapan sektor saham dipimpin oleh sektor keuangan sebesar 1,92%. Kemudian imdiikuti oleh sektor perdagangan sebesar 0,82% dan sektor infrastruktur sebesar 0,69%. Sementara pelemahan harga minyak dunia dan penetapan harga jual batu bara masih menjadi sentimen negatif untuk saham di sektor pertambangan. Sektor ini sudah melemah 1,87% sepanjang hari.
Sementara itu, bursa regional Asia sepanjang hari ini juga menguat. Pengecualian pengenaan tarif impor ke Amerika menjadi angin segar bagi pelaku padar. Nikkei menguat 0,32% dan Hang Seng Index naik 1,46%. Shanghai Composite Index menguat 1,43% dan Strait Times menguat 0,73%
(hps/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular