Laba Bersih BEI 2017 Turun 9,91% Jadi Rp 310 M

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 March 2018 11:30
Laba bersih ini turun karena adanya peningkatan beban usaha yang menjadi Rp 1,12 triliun dari sebelumnya Rp 1,03 triliun.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2017 turun 9,91% menjadi Rp 310,65 miliar, dari laba bersih di tahun sebelumnya sebesar Rp344,80 miliar. Laba bersih ini turun karena adanya peningkatan beban usaha yang menjadi Rp 1,12 triliun dari sebelumnya Rp 1,03 triliun.

Peningkatan beban usaha ini terutama digunakan untuk meningkatkan keandalan sistem pengoperasian pasar dan sistem teknologi mutakhir, serta terus menyebarluaskan peluang investasi pasar modal ke basis investor domestik yang kian bertambah jumlahnya.

Pendapatan Jasa Transaksi Efek juga turut mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 641,54 miliar di tahun 2017, turun 1,14% bila dibandingkan Pendapatan Jasa Transaksi Efek tahun 2016 sebesar Rp 648,94 miliar. Penurunan jasa transaksi ini karena berkurangnya jumlah Hari Bursa pada 2017 menjadi 238 hari, diabndingkan dengan jumlah Hari Bursa di 2016 yang sebanyak 246 hari.

Sepanjang tahun lalu, nilai total penggalangan dana di pasar modal mencapai Rp 814,36 triliun. Terdiri dari pencatatan saham perdana sebesar Rp 9,56 triliun, pencatatan saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue) sebesar Rp 74,91 triliun, dan penerbitan Waran sebesar Rp 1,30 triliun.

Selain itu juga terdappat 102 emisi baru untuk obligasi dan sukuk korporasi yang diterbitkan oleh 63 Perusahaan Tercatat dengan nilai Rp 154,92 triliun, 4 Exchange Traded Fund senilai Rp 1,02 trilun, 3 emisi Efek Beragun Aset Baru senilai Rp 6,45 triliun, serta 231 seri Surat Berharga Negara yang dicatatkan tahun ini senilai Rp 566,20 triliun.

Aktivitas transaksi saham saat ini juga mencapai 380 ribu transaksi per hari dengan rata-rata 45 ribu investor per hari yang juga merupakan level tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah investor Pasar Modal Indonesia telah menembus 1 juta investor dan 429 ribu diantaranya merupakan investor saham.
(hps) Next Article Jurus BEI Ajak Perusahaan Besar untuk Go Public

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular