
Strategi Bank Genjot Kredit Konsumer di 2018
gita rossiana, CNBC Indonesia
05 March 2018 18:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah bank memandang optimis pertumbuhan kredit konsumer pada tahun 2018. Bahkan bank-bank tersebut memasang target hingga dua digit.
Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Handayani menjelaskan, pada 2018 pertumbuhan kredit konsumer ditarget 23-25%.
"Artinya optimistis bisa tumbuh baik di 2018, meskipun banyak yang khawatir dengan tahun politik," kata dia saat ditemui di acara kerjasama BRI dengan Go-Pay di Kantor BRI, Senin (5/3/2018).
Menurut Handayani, banyak kesempatan yang bisa diambil bank pada tahun ini. Salah satunya melalui kerjasama dengan perusahaan start-up. Seperti yang dilakukan BRI dengan Go-Jek.
"Kami bisa bantu kredit kendaraan bermotor untuk driver Go-Jek yang jumlahnya jutaan di seluruh Indonesia, ini merupakan potensi pasar bagi mereka yang membutuhkan akses kendaraan sepeda motor baru," jelas dia.
Selain itu, potensinya juga bisa dari merchant partner yang ada di Go-Jek seperti Go-Send. "Untuk Go-Send kami punya kredit mikro dan KUR," tegas dia
Sementara itu, Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengungkapkan, pertumbuhan kredit konsumer pada 2018 mencapai 12%. Namun pertumbuhan tersebut di luar kredit otomotif.
"Untuk kredit otomotif kami ganti arah lebih ke arah cross selling ke bank," terang dia.
Sedangkan segmen kredit konsumer lain yang sedang digarap adalah kredit pemilikan rumah (KPR) dan kartu kredit. "KPR juga bagus," kata dia.
(dru) Next Article Rencana Rp 9 Triliun BRI untuk Aksi Korporasi di 2018
Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Handayani menjelaskan, pada 2018 pertumbuhan kredit konsumer ditarget 23-25%.
"Artinya optimistis bisa tumbuh baik di 2018, meskipun banyak yang khawatir dengan tahun politik," kata dia saat ditemui di acara kerjasama BRI dengan Go-Pay di Kantor BRI, Senin (5/3/2018).
"Kami bisa bantu kredit kendaraan bermotor untuk driver Go-Jek yang jumlahnya jutaan di seluruh Indonesia, ini merupakan potensi pasar bagi mereka yang membutuhkan akses kendaraan sepeda motor baru," jelas dia.
Selain itu, potensinya juga bisa dari merchant partner yang ada di Go-Jek seperti Go-Send. "Untuk Go-Send kami punya kredit mikro dan KUR," tegas dia
Sementara itu, Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengungkapkan, pertumbuhan kredit konsumer pada 2018 mencapai 12%. Namun pertumbuhan tersebut di luar kredit otomotif.
"Untuk kredit otomotif kami ganti arah lebih ke arah cross selling ke bank," terang dia.
Sedangkan segmen kredit konsumer lain yang sedang digarap adalah kredit pemilikan rumah (KPR) dan kartu kredit. "KPR juga bagus," kata dia.
(dru) Next Article Rencana Rp 9 Triliun BRI untuk Aksi Korporasi di 2018
Most Popular