IHSG Masuk Zona Merah, Setelah Sempat Menguat Awal Sesi I

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
05 March 2018 10:25
HSG terkoreksi 0,15% ke level 6.572,40 poin, yang didorong oleh pelemahan saham-saham berkapitalisasi besar.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat menguat pada awal pembukaan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 10.10 WIB ikut terseret ke zona merah. IHSG terkoreksi 0,15% ke level 6.572,40 poin, yang didorong oleh pelemahan saham-saham berkapitalisasi besar.

Saham-saham yang menjadi pendorong pelemahan tersebut, diantaranya harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun 1,77% menjadi Rp 8.325 per saham, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,23% ke harga Rp 4.020 per saham dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 1,05% menjadi Rp 35.325 per saham.

Pelemahan bursa saham domestik tersebut sejalan dengan bursa-bursa Asia, seperti indeks Nikkei 225 yang terkoreksi 0,65%, indeks Hang Seng turun 1,47%, indeks Shanghai Composite 0,51%, indeks Kospi turun 0,78% dan indeks Strait Times turun 0,85%.

Ada sejumlah risiko yang bisa menyebabkan IHSG melanjutkan pelemahan. Tentu saja perkembangan dari AS, di mana kekhawatiran perang dagang masih membayangi benak investor terkait penetapan tarif impor baja dan alumunium. 

Ada potensi perang dagang, yang menyebabkan harga bahan baku menjadi lebih mahal, maka kinerja korporasi akan tertekan. Ini yang dikhawatirkan oleh pelaku pasar. 

Aksi ambil untung juga masih menjadi risiko yang membayangi IHSG. Dengan penguatan yang masih mencapai lebih dari 3% sepanjang 2018, plus P/E yang relatif tinggi, tentu ada godaan bagi investor untuk mencairkan keuntungannya.  
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular