
BI: Kurs Rp 13.200 - Rp 13.300/ US$ yang Cocok bagi RI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 March 2018 14:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menyebut kisaran kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di sekitar Rp 13.200 - Rp 13.300/US$ merupakan level nilai tukar yang mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia yang sebenarnya.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyebut pergerakan mata uang Garuda yang saat ini berada di kisaran Rp 13.700/ US$ dan hampir menembus Rp 13.800/ US$ sudah melampaui perkiraan.
"Level Rp 13.200 - Rp 13.300/ US$, ini yang lebih cocok. Sekarang agak overshoot," tegas Mirza, Jumat (2/3/2018).
Menurut Mirza, penguatan rupiah yang terjadi pada hari ini bukan disebabkan pengumuman Presiden Donald Trump terkait rencana penerapan tarif bea masuk impor baja dan alumunium. Menurutnya, penguatan rupiah lebih dikarenakan pelaku pasar sudah mulai mengetahui arah kebijakan bank sentral AS sehingga tekanan eksternal pun mereda.
"Market sudah adjustment karena pidato Powell di Senat kemarin sudah tidak hawkish. Jadi, market sudah lihat dengan jelas," katanya.
(prm) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyebut pergerakan mata uang Garuda yang saat ini berada di kisaran Rp 13.700/ US$ dan hampir menembus Rp 13.800/ US$ sudah melampaui perkiraan.
"Level Rp 13.200 - Rp 13.300/ US$, ini yang lebih cocok. Sekarang agak overshoot," tegas Mirza, Jumat (2/3/2018).
"Market sudah adjustment karena pidato Powell di Senat kemarin sudah tidak hawkish. Jadi, market sudah lihat dengan jelas," katanya.
(prm) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular