
BI : Nilai Rupiah Kembali Undervalued, Sifatnya Temporer
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 March 2018 14:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menyebut, posisi nilai tukar rupiah yang berada di level Rp 13.700 - Rp 13.800/dolar Amerika Serikat (AS) telah keluar dari level fundamentalnya yang sebenarnya.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara tak memungkiri, fluktuasi nilai tukar rupiah yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir dianggap tidak wajar, dan tidak mencerminkan fundamentalnya.
"Rupiah sebelum fluktuasi ini sudah undervalue. Fluktuasi yang terjadi beberapa hari terakhir ini sudah undervalue," kata Mirza, Jumat (2/3/2018).
BI menegaskan, pelemahan rupiah terhadap dolar Paman Sam hanya bersifat sementara. Apalagi, mata uang Garuda bukan menjadi satu-satunya mata uang yang melemah terhadap dolar AS.
Mirza mengatakan, BI akan selalu berada di pasar, dan tidak segan-segan melakukan intervensi di pasar valuta asing maupun surat berharga negara jika rupiah terlempar jauh dari fundamentalnya.
"BI akan selalu ada di pasar untuk stabilisasi," jelasnya.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, juga dibuka menguat terbatas hari ini. Dolar AS, Jumat (2/3/2018) melemah 47 poin dibanding hari sebelumnya.
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Jumat (2/3/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.746/US$. Pada hari sebelumya, Kamis (1/2/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.793/US$.
(roy/roy) Next Article Gubernur BI Akhirnya Blak-blakan! Rupiah Anjlok Karena Berita Ini
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara tak memungkiri, fluktuasi nilai tukar rupiah yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir dianggap tidak wajar, dan tidak mencerminkan fundamentalnya.
"Rupiah sebelum fluktuasi ini sudah undervalue. Fluktuasi yang terjadi beberapa hari terakhir ini sudah undervalue," kata Mirza, Jumat (2/3/2018).
"BI akan selalu ada di pasar untuk stabilisasi," jelasnya.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, juga dibuka menguat terbatas hari ini. Dolar AS, Jumat (2/3/2018) melemah 47 poin dibanding hari sebelumnya.
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Jumat (2/3/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.746/US$. Pada hari sebelumya, Kamis (1/2/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.793/US$.
(roy/roy) Next Article Gubernur BI Akhirnya Blak-blakan! Rupiah Anjlok Karena Berita Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular