Internasional
Laba Bersih Peugeot 2017 Pecahkan Rekor Baru
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
02 March 2018 07:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja perusahaan otomotif PSA Group tidak terpengaruh kerugian di divisi Opel yang baru dibelinya. Produsen mobil bermerek Peugeot, Citroen, Opel, dan Vauxhall ini mencatatkan penjualan, laba, dan marjin operasi yang memecahkan rekor baru di tahun 2017.
Produsen mobil asal Prancis ini mengumunkan pada hari Kamis (1/3/2018) laba bersihnya naik 11,5% menjadi 1,93 miliar euro (US$2,35 miliar atau senilai Rp 32,2 triliun) dengan pendapatan senilai 65,21 miliar yang naik 20,7%, dilansir dari CNBC International.
Carlos Tavares, CEO PSA, mengatakan kepada CNBC bahwa "2017 memang tahun yang luar biasa".
Ia menambahkan "terlepas dari semua risiko yang terlihat, awal tahun 2018 dimulai dengan sangat baik".
Tavares mengatakan hal yang paling penting saat ini adalah perhitungan perusahaan memperlihatkan bahwa upaya pembalikan kinerja Opel menjadi baik mulai menunjukkan hasilnya.
Pendapatan operasional PSA Group naik hampir seperempatnya menjadi 3,99 miliar euro setelah dikurangi kerugian Opel sebesar 157 juta euro selama lima bulan terakhir tahun lalu setelah proses konsolidasi dengan bekas unit bisnis General Motors itu. Marjin operasional grup otomotif ini turun tipis menjadi 5,9% dari 6%.
"Kami bekerja dengan cukup baik sekarang," kata Chatillon saat mempresentasikan kinerja perusahaannya kepada reporter. "Mari kita lihat di tahun 2019."
Kinerja keuangan setahun penuh PSA melampaui prediksi analis, yaitu laba bersih sebesar 1,9 miliar euro, laba operasional sebesar 3,53 miliar, dan pendapatan sebesar 64,68 miliar, menurut estimasi median di Inquiry Financial milik Reuters.
Produsen mobil ini menaikkan usulan dividennya menjadi 0,53 euro per lembar saham dari 0,48 euro yang dibayarkan berdasarkan laba bersih tahun 2016.
(prm) Next Article Live! Siasat Industri Otomotif Genjot Penjualan
Produsen mobil asal Prancis ini mengumunkan pada hari Kamis (1/3/2018) laba bersihnya naik 11,5% menjadi 1,93 miliar euro (US$2,35 miliar atau senilai Rp 32,2 triliun) dengan pendapatan senilai 65,21 miliar yang naik 20,7%, dilansir dari CNBC International.
Carlos Tavares, CEO PSA, mengatakan kepada CNBC bahwa "2017 memang tahun yang luar biasa".
Tavares mengatakan hal yang paling penting saat ini adalah perhitungan perusahaan memperlihatkan bahwa upaya pembalikan kinerja Opel menjadi baik mulai menunjukkan hasilnya.
Pendapatan operasional PSA Group naik hampir seperempatnya menjadi 3,99 miliar euro setelah dikurangi kerugian Opel sebesar 157 juta euro selama lima bulan terakhir tahun lalu setelah proses konsolidasi dengan bekas unit bisnis General Motors itu. Marjin operasional grup otomotif ini turun tipis menjadi 5,9% dari 6%.
"Kami bekerja dengan cukup baik sekarang," kata Chatillon saat mempresentasikan kinerja perusahaannya kepada reporter. "Mari kita lihat di tahun 2019."
Kinerja keuangan setahun penuh PSA melampaui prediksi analis, yaitu laba bersih sebesar 1,9 miliar euro, laba operasional sebesar 3,53 miliar, dan pendapatan sebesar 64,68 miliar, menurut estimasi median di Inquiry Financial milik Reuters.
Produsen mobil ini menaikkan usulan dividennya menjadi 0,53 euro per lembar saham dari 0,48 euro yang dibayarkan berdasarkan laba bersih tahun 2016.
(prm) Next Article Live! Siasat Industri Otomotif Genjot Penjualan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular