Saham AirAsia Berhad Melonjak Setelah Jual Unit Usaha

Raydion Subiantoro & Rehiya Sebayang, CNBC Indonesia
01 March 2018 17:30
Saham AirAsia Berhad melonjak seiring dengan pengumuman penjualan aset dan unit usaha non inti.
Foto: REUTERS/Simon Dawson
Jakarta, CNBC Indonesia - AirAsia Berhad pada hari ini, Kamis (1/3/2018), menjual unit usaha di bidang penyewaan pesawat terbang, Asia Aviation Capital Ltd, ke BBAM Limited Partnership yang merupakan salah satu pengelola investasi pesawat jet komersial terbesar di dunia.  

Melalui siaran pers, AirAsia menyatakan nilai transaksi penjualan Asia Aviation Capital Ltd itu mencapai US$ 1,18 miliar atau Rp 16,16 triliun. 

Bagian dari BBAM Limited Partnership yang akan mengakuisisi pesawat-pesawat yang dimiliki oleh Asia Aviation Capital Ltd adalah FYI Leasing Limited, Incline B Aviation Limited Partnership dan Nomura Babcock and Brown.  

Adapun bagian dari transaksi selain akuisisi pesawat, antara lain AirAsia Berhad akan memiliki 10,2% saham FLY dengan nilai investasi US$ 50 juta. AirAsia juga berkomitmen akan berinvestasi di Incline Parallel Funds senilai US$ 50 juta.  

CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan penjualan unit usaha ini merupakan strategi perseroan untuk mengurangi aset dan bisnis non inti.  
Dilansir dari The Star Online, menyusul transaksi ini, saham AirAsia yang diperdagangkan di bursa Malaysia melonjak mencapai harga tinggi di RM 4,63 (Rp 16.240) di sesi kedua perdagangan pada hari Kamis (1/3/2018).  

Pukul 02.39 waktu setempat, harga sempat naik 15 sen menjadi RM 4,53. Total, ada sekitar lima juta saham diperdagangkan di kisaran harga RM 4,51 sampai RM 4,63. 

AirAsia Berhad sendiri diperkirakan mendapat keuntungan dari transaksi penjualan itu sekitar RM 967,1 juta, yang diperkirakan analis akan menguntungkan pemegang saham dalam bentuk dividen. 

Kenaikan harga saham ini diperkirakan juga karena investor mengincar saham untuk mendapat dividen.  

Di Indonesia, AirAsia Berhad memiliki saham di PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP). Saham AirAsia Indonesia pada penutupan hari ini turun 0,57% ke Rp 350. 
(ray/ray) Next Article Kepemilikan Publik Kecil, BEI Suspen Saham AirAsia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular