Bank DKI Paling Lambat IPO Sebelum 2019

gita rossiana, CNBC Indonesia
28 February 2018 20:32
PT Bank DKI sedang mengkaji kemungkinan perusahaan untuk melenggang ke bursa saham (initial public offering/IPO).
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank DKI sedang mengkaji kemungkinan perusahaan untuk melenggang ke bursa saham (initial public offering/IPO). Implementasi IPO ini akan dilakukan paling lambat sebelum 2019.

Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menjelaskan, pihaknya sedang berkonsultasi dengan para analis dan tim lain untuk melihat potensi IPO Bank DKI.

"Kalau ingin melakukan IPO harus perhitungkan waktu, dari analis melihatnya bagaimana, menarik tidak kalau tahun ini," kata dia saat ditemui di acara BPKH, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Analisa ini juga penting karena banyak perusahaan lain yang juga melakukan IPO. Sehingga, apabila Bank DKI juga melakukan IPO daya tariknya bisa menurun karena pasar sudah jenuh.

"IPO bisa saja, kalau nanti tidak bagus, nanti harganya begitu-gitu saja," papar dia.


Kendati demikian, pemerintah provinsi mendukung rencana Bank DKI untuk melakukan IPO. "Secara prinsip, Wagub arahnya seperti itu kalau bisa sebelum 2019," jelas dia.

Dengan adanya aksi IPO tersebut, perseroan berharap bisa meningkatkan rasio kecukupan modal dan pengembangan bisnis. Selain itu dilakukan untuk menambah modal inti yang saat ini mencapai Rp 8 triliun.


(dru) Next Article Berencana IPO, Bank DKI Incar Dana Hingga Rp 3,01 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular