
Saham Blue Chip Dijual Asing, BBCA Paling Besar
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
28 February 2018 11:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham unggulan (blue chip) pada perdagangan hari ini banyak dilepas investor asing. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat paling banyak dilepas investor asing.
Nilai jual bersih jual investor asing pada saham BBCA tercatat mencapai Rp 101,84 miliar dari total nilai transaksi Rp 174,17 miliar. Harga saham BBCA terkoreksi hingga 1,59%.
Kemudian ada dua saham dari Grup Astra yang dilepas investor asing, saham PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 76,92 miliar dari total transaksi Rp 119,44 miliar. Harga saham Astra tercatat terkoreksi 1,22%, kemungkinan ini adalah aksi ambil untung setelah perseroan melaporkan kinerja keuangan yang tumbuh relatif memuaskan.
Astra International mencatatkan laba bersih Rp 18,88 triliun pada 2017 atau tumbuh 25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 15,16 triliun.
Pendapatan bersih konsolidasian ASII meningkat 14% menjadi Rp 206,1 triliun dibandingkan dengan tahun 2016, dengan pendapatan yang lebih tinggi diraih sebagian besar segmen bisnis.
Saham PT United Tractor Tbk (UNTR) dilepas investor asing senilai Rp 73,78 miliar dari total nilai transaksi Rp 160,12 miliar. Harga saham UNTR terkoreksi dalam 4,10%.
Kemarin, United Tractors melaporkan pada 2017 membukukan kenaikan laba bersih sebesar 48% menjadi Rp7,4 triliun. Peningkatan tersebut disebabkan harga batu bara yang menguat secara signifikan sehingga meningkatkan kinerja bisnis mesin konstruksi, kontraktor penambangan dan juga kegiatan pertambangan.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dilepas asing senilai Rp 41,2 miliar dari total nilai transaksi Rp 136,57 miliar. Harga saham BBRI tercatat naik 0,27%.
Serta saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dilepas asing Rp 22,1 miliar dari total nilai transaksi Rp 87,77 miliar. Harga saham BMRI terkoreksi 0,30%.
(hps) Next Article Situasi Eropa Memanas, IHSG Sulit Keluar dari Zona Merah
Nilai jual bersih jual investor asing pada saham BBCA tercatat mencapai Rp 101,84 miliar dari total nilai transaksi Rp 174,17 miliar. Harga saham BBCA terkoreksi hingga 1,59%.
Kemudian ada dua saham dari Grup Astra yang dilepas investor asing, saham PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 76,92 miliar dari total transaksi Rp 119,44 miliar. Harga saham Astra tercatat terkoreksi 1,22%, kemungkinan ini adalah aksi ambil untung setelah perseroan melaporkan kinerja keuangan yang tumbuh relatif memuaskan.
Pendapatan bersih konsolidasian ASII meningkat 14% menjadi Rp 206,1 triliun dibandingkan dengan tahun 2016, dengan pendapatan yang lebih tinggi diraih sebagian besar segmen bisnis.
Saham PT United Tractor Tbk (UNTR) dilepas investor asing senilai Rp 73,78 miliar dari total nilai transaksi Rp 160,12 miliar. Harga saham UNTR terkoreksi dalam 4,10%.
Kemarin, United Tractors melaporkan pada 2017 membukukan kenaikan laba bersih sebesar 48% menjadi Rp7,4 triliun. Peningkatan tersebut disebabkan harga batu bara yang menguat secara signifikan sehingga meningkatkan kinerja bisnis mesin konstruksi, kontraktor penambangan dan juga kegiatan pertambangan.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dilepas asing senilai Rp 41,2 miliar dari total nilai transaksi Rp 136,57 miliar. Harga saham BBRI tercatat naik 0,27%.
Serta saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dilepas asing Rp 22,1 miliar dari total nilai transaksi Rp 87,77 miliar. Harga saham BMRI terkoreksi 0,30%.
(hps) Next Article Situasi Eropa Memanas, IHSG Sulit Keluar dari Zona Merah
Most Popular