
IHSG Ditutup Menguat Pada Akhir Pekan
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
23 February 2018 16:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,41% jelang akhir pekan ke level 6.619,8 poin. Delapan sektor saham ditutup naik, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik hingga 2,16%.
Transaksi berlangsung ramai dengan nilai sebesar Rp 9,38 triliun. Sebanyak 198 saham ditutup menguat, 149 saham melemah, sementara 207 lainnya tidak mencatatkan perubahan harga.
Penguatan bursa saham domestik sejalan dengan bursa saham regional yang juga mengakhiri perdagangan pekan ini di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,72%, indeks Shanghai naik 0,63%, indeks Hang Seng naik 0,97%, indeks Strait Times naik 1,28%, indeks Kospi naik 1,54%, indeks SET (Thailand) naik 0,95%, dan indeks FTSE Bursa Malaysia naik 0,35%.
Penutupan positif Bursa saham Amerika Serikat (AS) memberikan suntikan energi bagi bursa saham domestik dan regional. Selain itu, kenaikan imbal hasil obligasi AS mungkin merupakan sebuah pertanda bahwa kenaikan suku bunga acuan secara agresif oleh The Federal Reserve telah usai di price-in oleh pelaku pasar. Hal ini lantas memberikan kesempatan bagi bursa saham dunia untuk kembali menguat.
Rupiah menguat 0,12% pada perdagangan hari ini ke level Rp 13.668/USD.
Saham-saham yang berkontribusi paling besar terhadap penguatan IHSG diantaranya: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,46%, PT Astra International Tbk (ASII) naik 2,5%, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 3,14%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,83%, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,2%.
Namun, investor asing masih melakukan jual bersih senilai Rp 193,16 miliar. PT MNC Land Tbk/KPIG (Rp 215,55 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 139,67 miliar), PT Metropolitan Kentjana Tbk/MKPI (Rp 77,5 miliar), PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS (Rp 58,88 miliar), dan PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (Rp 21,8 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing.
(hps) Next Article Perdagangan Terakhir 2020, Awas IHSG Ambrol ke Bawah 6.000!
Transaksi berlangsung ramai dengan nilai sebesar Rp 9,38 triliun. Sebanyak 198 saham ditutup menguat, 149 saham melemah, sementara 207 lainnya tidak mencatatkan perubahan harga.
Penguatan bursa saham domestik sejalan dengan bursa saham regional yang juga mengakhiri perdagangan pekan ini di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,72%, indeks Shanghai naik 0,63%, indeks Hang Seng naik 0,97%, indeks Strait Times naik 1,28%, indeks Kospi naik 1,54%, indeks SET (Thailand) naik 0,95%, dan indeks FTSE Bursa Malaysia naik 0,35%.
Rupiah menguat 0,12% pada perdagangan hari ini ke level Rp 13.668/USD.
Saham-saham yang berkontribusi paling besar terhadap penguatan IHSG diantaranya: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,46%, PT Astra International Tbk (ASII) naik 2,5%, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 3,14%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,83%, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,2%.
Namun, investor asing masih melakukan jual bersih senilai Rp 193,16 miliar. PT MNC Land Tbk/KPIG (Rp 215,55 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 139,67 miliar), PT Metropolitan Kentjana Tbk/MKPI (Rp 77,5 miliar), PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS (Rp 58,88 miliar), dan PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (Rp 21,8 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing.
(hps) Next Article Perdagangan Terakhir 2020, Awas IHSG Ambrol ke Bawah 6.000!
Most Popular