
Saham ASII Dorong Laju Penguatan IHSG Pada Sesi I
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
23 February 2018 13:42

Jakarta, CNBC Indonesia - IHSG membukukan penguatan sebesar 0,65% ke level 6.636,2 poin sampai dengan akhir sesi 1. Sebanyak 195 saham tercatat menguat, 109 melemah, sementara 250 lainnya tidak mencatatkan perubahan harga. Secara sektoral, indeks sektor aneka industri membukukan penguatan paling tinggi yaitu sebesar 1,41%.
Penguatan IHSG salah satunya di dorong oleh penguatan saham PT Astra International Tbk (ASII). Sampai dengan akhir perdagangan sesi 1, saham ASII menguat hingga 1,56% ke level Rp 8.125/saham dengan total transaksi mencapai 13,6 juta saham. Saham ASII lantas menjadi saham dengan kontribusi terbesar ke-2 bagi penguatan IHSG sampai dengan siang ini.
Didukung Kinerja BNLI
Penguatan harga saham ASII tidak lain didorong oleh positifnya kinerja keuangan salah satu anak usahanya yaitu PT Bank Permata Tbk (BNLI). Kemarin, BNLI mengumumkan laba bersih sebesar Rp 748 miliar sepanjang 2017, dimana ini merupakan titik balik dari tahun 2016 ketika perusahaan mencatatkan rugi senilai Rp 6,5 triliun. Harga saham BNLI diperdagangkan menguat 1,52% ke level Rp 670/saham.
Sementara dari lini bisnis otomotif, sentimen negatif sebenarnya masih menghantui emiten pemilik merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, UD Trucks, dan BMW tersebut. Pada bulan lalu, diketahui pangsa pasar ASII mobil ASII turun signifikan menjadi 48%. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, pangsa pasar ASII masih sebesar 57%.
Tekanan penjualan pada segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang menjadi jagoan perusahaan melalui merek Avanza (Toyota) dan Xenia (Daihatsu) menjadi penyebab turunnya pangsa pasar perusahaan. Adalah kehadiran Mitsubishi Xpander yang disinyalir menjadi salah satu penyebab melemahnya penjualan Avanza dan Xenia. Mobil asal pabrikan Mitsubishi yang baru diluncurkan pada pertengahan tahun lalu itu sukses terjual sebanyak 13.070 unit sepanjang 2017.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Penguatan IHSG salah satunya di dorong oleh penguatan saham PT Astra International Tbk (ASII). Sampai dengan akhir perdagangan sesi 1, saham ASII menguat hingga 1,56% ke level Rp 8.125/saham dengan total transaksi mencapai 13,6 juta saham. Saham ASII lantas menjadi saham dengan kontribusi terbesar ke-2 bagi penguatan IHSG sampai dengan siang ini.
Didukung Kinerja BNLI
Penguatan harga saham ASII tidak lain didorong oleh positifnya kinerja keuangan salah satu anak usahanya yaitu PT Bank Permata Tbk (BNLI). Kemarin, BNLI mengumumkan laba bersih sebesar Rp 748 miliar sepanjang 2017, dimana ini merupakan titik balik dari tahun 2016 ketika perusahaan mencatatkan rugi senilai Rp 6,5 triliun. Harga saham BNLI diperdagangkan menguat 1,52% ke level Rp 670/saham.
Tekanan penjualan pada segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang menjadi jagoan perusahaan melalui merek Avanza (Toyota) dan Xenia (Daihatsu) menjadi penyebab turunnya pangsa pasar perusahaan. Adalah kehadiran Mitsubishi Xpander yang disinyalir menjadi salah satu penyebab melemahnya penjualan Avanza dan Xenia. Mobil asal pabrikan Mitsubishi yang baru diluncurkan pada pertengahan tahun lalu itu sukses terjual sebanyak 13.070 unit sepanjang 2017.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular