Hang Seng Ditutup Melemah, Shanghai Composite Mencetak Reli
22 February 2018 15:41

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa Hong Kong ditutup melemah pada perdagangan hari Kamis (22/2/2018), sejalan dengan penurunan Wall Street sehari sebelumnya, menyusul kemungkinan naiknya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve.
Hang Seng anjlok 466,21 poin atau 1,48% menjadi 30.965,68, dilansir dari AFP.
Sementara itu, indeks acuan China daratan, Shanghai Composite Index, melonjak 2,17% atau 69,4 poin ke level 3.268,56 setelah usai libur Tahun Baru China. Shenzen Composite Index yang melacak saham-saham di bursa kedua China, menguat 1,89% atau 32,82 poin menjadi 1.771,97.
The Fed mengumumkan risalah rapat bulan Januari yang menggambarkan keyakinan bank sentral yang lebih tinggi akan perlunya kenaikan suku bunga acuan. Dalam risalah yang dirilis hari Rabu itu, bank sentral memperkirakan inflasi dan perekonomian AS akan terus menguat.
(prm)
Hang Seng anjlok 466,21 poin atau 1,48% menjadi 30.965,68, dilansir dari AFP.
Sementara itu, indeks acuan China daratan, Shanghai Composite Index, melonjak 2,17% atau 69,4 poin ke level 3.268,56 setelah usai libur Tahun Baru China. Shenzen Composite Index yang melacak saham-saham di bursa kedua China, menguat 1,89% atau 32,82 poin menjadi 1.771,97.
The Fed mengumumkan risalah rapat bulan Januari yang menggambarkan keyakinan bank sentral yang lebih tinggi akan perlunya kenaikan suku bunga acuan. Dalam risalah yang dirilis hari Rabu itu, bank sentral memperkirakan inflasi dan perekonomian AS akan terus menguat.
Artikel Selanjutnya
Indeks Shanghai Dibuka Turun 0,18%, Hang Seng Melonjak 0,87%
(prm)