Terseret Wall Street, Bursa Tokyo Ditutup Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan hari Kamis (22/2/2018), sejalan dengan Wall Street karena sentimen negatif yang masih menghantui investor.

Indeks acuan Nikkei 225 ditutup melemah 234,37 poin atau 1,07% menjadi 21.736,44. Indeks Topix juga turun 15,44 poin atau 0,88% di level 1.746,17, dilansir dari AFP.

Baca: Sesi I, Bursa Hong Kong Rontok karena The Fed

“Ketika pasar sepertinya telah menyentuh level terendahnya, sentimen investor justru belum pulih sepenuhnya menyusul perdagangan saham yang bergejolak beberapa waktu lalu,” kata Hikaru Sato, senior technical analyst di Daiwa Securities.

Dalam sesi perdagangan awal hari Kamis, indeks Nikkei langsung terkoreksi dalam 1,21% mengikuti pergerakan Wall Street yang juga turun setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve merilis risalah rapat bulan Januari.

Risalah rapat itu menegaskan keyakinan akan terjadinya kenaikan suku bunga acuan The Fed bulan depan.

Baca: The Fed Naikkan Bunga, Waspada Pembalikan Dana

“Isi risalah tersebut tidaklah mengejutkan namun reaksi negatif saham-saham AS ikut menyeret bursa Tokyo,” kata Toshihiko Matsuno dari divisi informasi investor SMBC Nikko Securities.

Pergerakan saham-saham AS mengindikasikan pasar memerlukan waktu untuk menenangkan diri dari gejolak yang terjadi di awal bulan ini, tambahnya.
(prm) Next Article Bursa Asia Dibuka Cerah, Indeks Topix Capai All Time High