Rupiah Melemah 83 Poin, Dolar AS Naik ke Rp 13.665/US$
Herdaru Purnomo & Hidayat Setiaji,
CNBC Indonesia
22 February 2018 10:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah hari ini. Dolar AS, Rabu (22/2/2018) menguat 83 poin dibanding hari sebelumnya pada perdagangan antar bank dalam negeri.
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Kamis (22/2/2018) dolar AS tercatat berada di Rp 13.665/US$. Pada hari sebelumnya, Rabu (21/2/2018) dolar AS tercatat melemah ke Rp 13.582/US$.
Reuters pada pukul 10.00 WIB, Kamis (22/2/2018) mencatat dolar AS di pasar spot berada di Rp 13.665/US$ dan sempat jatuh ke level terendahnya di Rp 13.590/US$. Adapun level tertingginya dolar AS berada di Rp 13.690/US$.
Bank Mandiri, melalui Ekonomnya Andry Asmoro memprediksikan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS akan berada dalam range Rp 13.615/US$-Rp 13.671/US$.
Dolar AS masih melanjutkan keperkasaannya terhadap mata uang kawasan. Ini tidak lepas dari rilis ikhtisar (minutes meeting) hasil rapat The Federal Reserve/The Fed yang semakin menegaskan bahwa bank sentral Negeri Paman Sam akan segera menaikkan suku bunga acuan.
Dollar Index, yang mencerminkan posisi dolar AS terhadap mata uang kawasan, pada pukul 09.50 WIB menguat 0,09% ke 90,08. Selama sepekan terakhir, Dollar Index sudah menguat 1,68% dan sepanjang Februari penguatannya 1,07%.
Mengutip Reuters, rupiah berpotensi menguat pada perdagangan hari ini di kisaran Rp 13.650/dolar AS. Meski begitu, masih ada risiko yang menghantui rupiah.
Berikut perkembangan sejumlah mata uang Asia terhadap dolar AS:
(dru) Next Article Rupiah Pelan-pelan Menguat, Dolar AS 'Keok' ke Rp 13.746
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Kamis (22/2/2018) dolar AS tercatat berada di Rp 13.665/US$. Pada hari sebelumnya, Rabu (21/2/2018) dolar AS tercatat melemah ke Rp 13.582/US$.
Reuters pada pukul 10.00 WIB, Kamis (22/2/2018) mencatat dolar AS di pasar spot berada di Rp 13.665/US$ dan sempat jatuh ke level terendahnya di Rp 13.590/US$. Adapun level tertingginya dolar AS berada di Rp 13.690/US$.
Dolar AS masih melanjutkan keperkasaannya terhadap mata uang kawasan. Ini tidak lepas dari rilis ikhtisar (minutes meeting) hasil rapat The Federal Reserve/The Fed yang semakin menegaskan bahwa bank sentral Negeri Paman Sam akan segera menaikkan suku bunga acuan.
Dollar Index, yang mencerminkan posisi dolar AS terhadap mata uang kawasan, pada pukul 09.50 WIB menguat 0,09% ke 90,08. Selama sepekan terakhir, Dollar Index sudah menguat 1,68% dan sepanjang Februari penguatannya 1,07%.
Mengutip Reuters, rupiah berpotensi menguat pada perdagangan hari ini di kisaran Rp 13.650/dolar AS. Meski begitu, masih ada risiko yang menghantui rupiah.
Berikut perkembangan sejumlah mata uang Asia terhadap dolar AS:
 Foto: Riset CNBC Indonesia |
(dru) Next Article Rupiah Pelan-pelan Menguat, Dolar AS 'Keok' ke Rp 13.746
Most Popular