Rupiah Pelan-pelan Menguat, Dolar AS 'Keok' ke Rp 13.746

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
02 March 2018 10:32
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat terbatas hari ini. Dolar AS, melemah 47 poin dibanding hari sebelumnya.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat terbatas hari ini. Dolar AS, Jumat (2/3/2018) melemah 47 poin dibanding hari sebelumnya.

Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, Jumat (2/3/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.746/US$. Pada hari sebelumya, Kamis (1/2/2018) dolar AS tercatat berada di level Rp 13.793/US$.

Masih mengutip data Reuters pada pukul 10.00 WIB, Jumat (2/1/2018)dolar AS di pasar spot berada di Rp 13.755/US$ dan sempat jatuh ke level terendahnya di Rp 13.720/US$. Adapun level tertingginya dolar AS berada di Rp 13.758/US$.

Dolar AS justru bergerak melemah terhadap mata uang kawasan. Hal ini seiring dengan pergerakan greenback yang cenderung defensif. Dolar drop cukup dalam sejak enam pekan belakangan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan aturan tarif untuk Baja dan Alumunium.

Pelemahan dolar AS sejalan dengan Wall Street. Tren koreksi belum terputus. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 1,68%, S&P 500 melemah 1,33%, dan Nasdaq terkoreksi 1,27%.

Wall Street mendapat serangan bertubi-tubi. Pertama adalah komentar Presiden AS Donald Trump yang akan mengenakan bea masuk bagi impor baja dan alumunium sebesar masing-masing 25% dan 10% demi melindungi industri dalam negeri. Trump menegaskan kebijakan ini akan diumumkan pekan depan.

Pasar mencemaskan hal ini akan menyebabkan biaya impor bahan baku menjadi mahal sehingga membebani kinerja korporasi. Selain itu, pasar juga khawatir langkah ini akan memicu perang dagang karena bukan tidak mungkin negara-negara lain seperti China, Kanada, dan Uni Eropa menerapkan kebijakan serupa.
(dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular