
Saham Bank Mandiri Terkena Aksi Ambil Untung
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
21 February 2018 19:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) anjlok dan menjadi saham dengan kontribusi terbesar terhadap pelemahan IHSG hari ini. Pada perdagangan hari ini, saham emiten bank plat merah tersebut ditutup turun 2,76% ke level Rp 8.800/saham.
Namun, pelemahan harga saham BMRI lebih disebabkan oleh aksi ambil untung ketimbang faktor fundamental. Pasalnya, sampai dengan penutupan perdagangan kemarin, harga saham BMRI mencatatkan pertumbuhan tertinggi sepanjang 2018 ketimbang saham-saham bank buku IV lainnya.
Bahkan, dalam periode 2 hari (19-20 Februari), saham BMRI naik hingga 9,04%.
Ketika sudah terkoreksi dalam pada hari ini pun, saham BMRI tetap mencatatkan imbal hasil tertinggi secara year-to- date (YTD) yaitu sebesar 10%.
Relatif mahal
Jika dibandingkan dengan bank-bank buku 4 lainnya, saat ini saham BMRI dapat dikatakanrelatif mahal. Hal ini terlihat dari price-earnings ratio (PER) yang tinggi. Sampai dengan penutupan perdagangan hari ini, PER BMRI adalah sebesar 19,91x, lebih tinggi dari PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar 16,17x.
PER BMRI juga lebih tinggi dari PT Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar 13,94x, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar 11,71x. Satu-satunya bank buku IV yang memiliki PER lebih tinggi dari BMRI adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 26,37x.
(roy/roy) Next Article Suntik Anak Usaha, Bank Mandiri Siapkan Rp 2 Triliun
Namun, pelemahan harga saham BMRI lebih disebabkan oleh aksi ambil untung ketimbang faktor fundamental. Pasalnya, sampai dengan penutupan perdagangan kemarin, harga saham BMRI mencatatkan pertumbuhan tertinggi sepanjang 2018 ketimbang saham-saham bank buku IV lainnya.
Bahkan, dalam periode 2 hari (19-20 Februari), saham BMRI naik hingga 9,04%.
![]() |
Ketika sudah terkoreksi dalam pada hari ini pun, saham BMRI tetap mencatatkan imbal hasil tertinggi secara year-to- date (YTD) yaitu sebesar 10%.
Relatif mahal
Jika dibandingkan dengan bank-bank buku 4 lainnya, saat ini saham BMRI dapat dikatakanrelatif mahal. Hal ini terlihat dari price-earnings ratio (PER) yang tinggi. Sampai dengan penutupan perdagangan hari ini, PER BMRI adalah sebesar 19,91x, lebih tinggi dari PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar 16,17x.
PER BMRI juga lebih tinggi dari PT Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar 13,94x, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar 11,71x. Satu-satunya bank buku IV yang memiliki PER lebih tinggi dari BMRI adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 26,37x.
(roy/roy) Next Article Suntik Anak Usaha, Bank Mandiri Siapkan Rp 2 Triliun
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular