
Semen Baturaja Terbitkan MTN Rp 400 Miliar
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 February 2018 17:57

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menerbitkan medium term notes (MTN) senilai Rp 400 miliar.
Dalam keterbukaan yang termuat di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Selasa (20/2/2018), perusahaan dengan kode emiten SMBR itu menyebutkan telah menandatangani Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau MTN I SMBR pada tanggal 20 Februari 2018.
Joint arrangers surat utang tersebut adalah PT BNI Sekuritas dan PT Bosowa Sekuritas sementara agen pemantau yang ditunjuk adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Penerbitan MTN tersebut dimaksudkan untuk memperoleh alternatif pembiayaan modal yang lebih terjangkau.
Sebelumnya, perseroan mendapatkan kredit sindikasi dari BNI dan Bank Sumsel Babel senilai Rp 1,3 triliun pada tanggal 20 Mei 2016 dengan bunga 9,45% per tahun. Hingga akhir tahun 2017, pinjaman tersebut telah terpakai Rp 925,6 miliar untuk pembangunan Pabrik Baturaja II dengan kapasitas produksi semen sebesar 1,85 juta ton per tahun.
“Dalam rangka mendanai capex [capital expenditure/ belanja modal] tahun ini, SMBR mengganti sisa pinjaman tersebut dengan MTN sebesar Rp 400 miliar denga bunga 9,0% flat per tahun,” tulis perseroan dalam pernyataan resminya.
“Dengan bunga yang lebih rendah dibanding Kredit Sindikasi, diharapkan akan memberikan efisiensi biaya bunga hingga Rp 79,5 miliar sampai tahun 2024.”
(prm) Next Article Kembali Roller Coaster, Saham Semen Baturaja Terbang 25%
Dalam keterbukaan yang termuat di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Selasa (20/2/2018), perusahaan dengan kode emiten SMBR itu menyebutkan telah menandatangani Akta Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau MTN I SMBR pada tanggal 20 Februari 2018.
Joint arrangers surat utang tersebut adalah PT BNI Sekuritas dan PT Bosowa Sekuritas sementara agen pemantau yang ditunjuk adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Sebelumnya, perseroan mendapatkan kredit sindikasi dari BNI dan Bank Sumsel Babel senilai Rp 1,3 triliun pada tanggal 20 Mei 2016 dengan bunga 9,45% per tahun. Hingga akhir tahun 2017, pinjaman tersebut telah terpakai Rp 925,6 miliar untuk pembangunan Pabrik Baturaja II dengan kapasitas produksi semen sebesar 1,85 juta ton per tahun.
“Dalam rangka mendanai capex [capital expenditure/ belanja modal] tahun ini, SMBR mengganti sisa pinjaman tersebut dengan MTN sebesar Rp 400 miliar denga bunga 9,0% flat per tahun,” tulis perseroan dalam pernyataan resminya.
“Dengan bunga yang lebih rendah dibanding Kredit Sindikasi, diharapkan akan memberikan efisiensi biaya bunga hingga Rp 79,5 miliar sampai tahun 2024.”
(prm) Next Article Kembali Roller Coaster, Saham Semen Baturaja Terbang 25%
Most Popular