Kembali Roller Coaster, Saham Semen Baturaja Terbang 25%
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
18 June 2019 16:56
Jakarta, CNBC Indonesia- Harga saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) kembali terbang pada perdagangan Selasa (18/6/2019) setelah sebelumnya turun cukup dalam.
Data perdagangan menunjukkan, saham SMBR ditutup pada harga Rp 980/saham, naik 24,84% dibandingkan dengan sehari sebelumnya. BUMN produsen semen ini mencatatkan volume 32,1 juta dengan nilai transaksi Rp 28,62 miliar.
Meski demikian, investor asing mengurangi kepemilikan pada saham ini dengan aksi jual bersih Rp 777,28 juta.
Sehari sebelumnya Senin (17/6/2019), saham SMBR turun 23,78% menjadi Rp 785/saham. Padahal, pada akhir pekan lalu saham SMBR menyentuh level tertinggi sejak 23 April 2019.
Saham SMBR kembali atraktif sejak Selasa 11 Juni 2019, dan meningkat hampir dua lipat hanya dalam sepekan.
Sebelumnya koreksi harga saham SMBR ini terjadi ketika penjualan semen yang diproduksi Indonesia pada bulan Mei kembali anjlok 10,63% year-on-year (YoY) menjadi 5,75 juta ton dari torehan Mei 2018 yang mencapai 6,44 juta ton. Secara bulanan, angka tersebut juga naik tipis dibandingkan dengan penjualan semen April yang mencapai 5,54 juta ton.
Pada kuartal I-2019 Semen Baturaja hanya mencatat laba bersih sebesar Rp 4,13 miliar. Laba tersebut turun dari laba periode sama tahun sebelumnya Rp 12,67 miliar.
Semen Baturaja adalah salah satu perseroan yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia sebagai salah satu Objek Vital Nasional Sektor Industri.
(dob/tas) Next Article Aneh! Saham SMBR Melesat 23% Saat Penjualan Semen Lesu
Data perdagangan menunjukkan, saham SMBR ditutup pada harga Rp 980/saham, naik 24,84% dibandingkan dengan sehari sebelumnya. BUMN produsen semen ini mencatatkan volume 32,1 juta dengan nilai transaksi Rp 28,62 miliar.
Meski demikian, investor asing mengurangi kepemilikan pada saham ini dengan aksi jual bersih Rp 777,28 juta.
Saham SMBR kembali atraktif sejak Selasa 11 Juni 2019, dan meningkat hampir dua lipat hanya dalam sepekan.
Sebelumnya koreksi harga saham SMBR ini terjadi ketika penjualan semen yang diproduksi Indonesia pada bulan Mei kembali anjlok 10,63% year-on-year (YoY) menjadi 5,75 juta ton dari torehan Mei 2018 yang mencapai 6,44 juta ton. Secara bulanan, angka tersebut juga naik tipis dibandingkan dengan penjualan semen April yang mencapai 5,54 juta ton.
Pada kuartal I-2019 Semen Baturaja hanya mencatat laba bersih sebesar Rp 4,13 miliar. Laba tersebut turun dari laba periode sama tahun sebelumnya Rp 12,67 miliar.
Semen Baturaja adalah salah satu perseroan yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia sebagai salah satu Objek Vital Nasional Sektor Industri.
(dob/tas) Next Article Aneh! Saham SMBR Melesat 23% Saat Penjualan Semen Lesu
Most Popular