
Begini Harga Saham WSKT Setiap Proyeknya Mengalami Insiden
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
20 February 2018 12:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham pada hari ini (20/2/2018) diramaikan dengan robohnya bekisting peirhead proyek tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) pada dini hari tadi. Insiden yang menimpa salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diketahui memakan 7 korban.
Investor lantas merespon kabar tersebut dengan melakukan aksi jual pada saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) selaku kontraktor. Sampai dengan pukul 11:34 WIB, saham WSKT diperdagangkan melemah 1,61% ke level Rp 3.060/saham. Sementara itu, saham anak usaha perusahaan yang menyuplai beton yang digunakan untuk proyek yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tidak luput dari sasaran investor. Saham WSBP tercatat turun tipis sebesar 0,41% ke level Rp 488/saham.
Insiden dini hari tadi bukan yang pertama yang dialami oleh WSKT. Dalam waktu kurang dari 6 bulan, tercatat sudah 6 kali proyek yang dikerjakan perusahaan mengalami kecelakaan, termasuk yang terjadi hari ini.
Lantas, bagaimana pergerakan harga saham WSKT setiap proyek yang dikerjakan perusahaan mengalami insiden? Berikut rangkumannya.
Selalu berhasil bangkit
Menariknya, dalam periode terjadinya insiden-insiden tersebut, harga saham WSKT selalu bisa bangkit dari tekanan. Nampaknya, insiden yang terjadi tidak membuat investor meragukan kelangsungan proyek-proyek perusahaan lainnya.
Namun, ceritanya bisa beda kali ini, mengingat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan konstruksi yang bersifat melayang atau elevated. Jika hal ini berlangsung lama, bukan tidak mungkin kinerja keuangan perusahaan akan terpengaruh.
(roy/roy) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Investor lantas merespon kabar tersebut dengan melakukan aksi jual pada saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) selaku kontraktor. Sampai dengan pukul 11:34 WIB, saham WSKT diperdagangkan melemah 1,61% ke level Rp 3.060/saham. Sementara itu, saham anak usaha perusahaan yang menyuplai beton yang digunakan untuk proyek yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tidak luput dari sasaran investor. Saham WSBP tercatat turun tipis sebesar 0,41% ke level Rp 488/saham.
Insiden dini hari tadi bukan yang pertama yang dialami oleh WSKT. Dalam waktu kurang dari 6 bulan, tercatat sudah 6 kali proyek yang dikerjakan perusahaan mengalami kecelakaan, termasuk yang terjadi hari ini.
![]() |
Selalu berhasil bangkit
Namun, ceritanya bisa beda kali ini, mengingat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan konstruksi yang bersifat melayang atau elevated. Jika hal ini berlangsung lama, bukan tidak mungkin kinerja keuangan perusahaan akan terpengaruh.
(roy/roy) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular