
Pemerintah Ambil Utang Rp 21 T dari Lelang Obligasi
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 February 2018 15:53

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah menarik utang senilai Rp 21 triliun melalui lelang obligasi negara. Penawaran yang masuk dalam lelang kali ini adalah Rp 45,85 triliun.
Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (13/2/2018), berikut rincian obligasi yang dilelang pemerintah:
- SPN03180514 (tenor tiga bulan), penawaran yang masuk Rp 10,04 triliun.
- SPN12190214 (tenor satu tahun), penawaran yang masuk Rp 16,99 triliun.
- FR0064 (tenor 10 tahun), penawaran yang masuk Rp 9,65 triliun.
- FR0065 (tenor 15 tahun), penawaran yang masuk Rp 3,62 triliun.
- FR0075 (tenor 20 tahun), penawaran yang masuk Rp 5,54 triliun.
Total penawaran yang masuk adalah Rp 45,85 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah memenangkan Rp 21 triliun dengan rincian:
- SPN03180514 dimenangkan Rp 5 triliun, imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang 4,08%.
- SPN12190214 dimenangkan Rp 5 triliun, yield rata-rata tertimbang Rp 4,97%.
- FR0064 dimenangkan Rp 4,3 triliun, yield rata-rata tertimbang 6,37%.
- FR0065 dimenangkan Rp 2,75 triliun, yield rata-rata tertimbang 6,82%.
- FR0075 dimenangkan Rp 3,95 triliun, yield rata-rata tertimbang 7,12%.
Dalam lelang ini pemerintah menetapkan target indikatif Rp 17 triliun yang bisa ditingkatkan menjadi Rp 25,5 triliun. Dengan demikian nilai yang dimenangkan pemerintah berada dalam kisaran target tersebut.
(aji/aji) Next Article Akankah BI Borong Surat Utang Pemerintah Tahun Depan?
Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (13/2/2018), berikut rincian obligasi yang dilelang pemerintah:
- SPN03180514 (tenor tiga bulan), penawaran yang masuk Rp 10,04 triliun.
- SPN12190214 (tenor satu tahun), penawaran yang masuk Rp 16,99 triliun.
- FR0064 (tenor 10 tahun), penawaran yang masuk Rp 9,65 triliun.
- FR0065 (tenor 15 tahun), penawaran yang masuk Rp 3,62 triliun.
- FR0075 (tenor 20 tahun), penawaran yang masuk Rp 5,54 triliun.
Total penawaran yang masuk adalah Rp 45,85 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah memenangkan Rp 21 triliun dengan rincian:
- SPN03180514 dimenangkan Rp 5 triliun, imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang 4,08%.
- SPN12190214 dimenangkan Rp 5 triliun, yield rata-rata tertimbang Rp 4,97%.
- FR0064 dimenangkan Rp 4,3 triliun, yield rata-rata tertimbang 6,37%.
- FR0065 dimenangkan Rp 2,75 triliun, yield rata-rata tertimbang 6,82%.
- FR0075 dimenangkan Rp 3,95 triliun, yield rata-rata tertimbang 7,12%.
(aji/aji) Next Article Akankah BI Borong Surat Utang Pemerintah Tahun Depan?
Most Popular