
Laba Bersih Taspen Tembus Rp 721 Miliar
gita rossiana, CNBC Indonesia
13 February 2018 10:47

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Taspen (Persero) membukukan perolehan laba bersih hingga akhir 2017 sebesar Rp 721,72 miliar. Nilai tersebut meningkat 191,61% dibandingkan perolehan laba bersih pada akhir 2016 sebesar Rp 247,25 miliar.
Berdasarkan publikasi kinerja perusahaan, peningkatan laba bersih dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan yang mencapai 11,45% menjadi Rp 16,83 triliun dibandingkan 2016 sebesar Rp Rp 14,49 triliun.
(hps) Next Article Sebelumnya Rugi, Laba Asuransi Tugu Meroket Jadi Rp 238,15 M
Berdasarkan publikasi kinerja perusahaan, peningkatan laba bersih dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan yang mencapai 11,45% menjadi Rp 16,83 triliun dibandingkan 2016 sebesar Rp Rp 14,49 triliun.
Sementara itu beban klaim dan manfaat, tercatat hanya naik 7,41% menjadi Rp 14,59 triliun dari Rp 13,58 triliun. Pendapatan, premi dan iuran menjadi kontributor utama dengan nilai Rp 7,81 triliun pada akhir 2017, meningkat dibandingkan perolehan akhir 2016 yang sebesar Rp 7,47 triliun.
Kontributor lainnya adalah hasil investasi yang mencapai Rp 7,55 triliun yang meningkat dibandingkan perolehan akhir 2016 yang mencapai Rp 7,06 triliun.
Lebih lanjut, dilihat dari sisi aset, pada akhir 2017 tercatat sebesar Rp 230,37 triliun. Adapun sumber paling banyak dari aset tersebut adalah obligasi, sukuk dan KIK-EBA sebesar Rp 148,08 triliun.
Sedangkan liabilitas Taspen tercatat Rp 216,41 triliun, meningkat dibandingkan akhir 2016 yang sebesar Rp 198,61 triliun. Kemudian untuk ekuitas tercatat sebesar Rp 13,98 triliun.
Taspen adalah salah satu perusahaan negara yang khusus menangani perlindungan kepada pegawai sipil negara. Adapun produk yang dimiliki Taspen adalah Tabungan Hari Tua (THT), jaminan kematian, pensiun dan jaminan kecelakaan kerja.
Lebih lanjut, dilihat dari sisi aset, pada akhir 2017 tercatat sebesar Rp 230,37 triliun. Adapun sumber paling banyak dari aset tersebut adalah obligasi, sukuk dan KIK-EBA sebesar Rp 148,08 triliun.
Sedangkan liabilitas Taspen tercatat Rp 216,41 triliun, meningkat dibandingkan akhir 2016 yang sebesar Rp 198,61 triliun. Kemudian untuk ekuitas tercatat sebesar Rp 13,98 triliun.
Taspen adalah salah satu perusahaan negara yang khusus menangani perlindungan kepada pegawai sipil negara. Adapun produk yang dimiliki Taspen adalah Tabungan Hari Tua (THT), jaminan kematian, pensiun dan jaminan kecelakaan kerja.
(hps) Next Article Sebelumnya Rugi, Laba Asuransi Tugu Meroket Jadi Rp 238,15 M
Most Popular