
Saham Astra Mantap Menguat, Saat Blue Bird Terkoreksi
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 February 2018 10:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) pada perdagangan pagi ini masih menguat 0,30% ke level Rp 8.225 per saham. Ini melanjutkan tren penguatan dari kemarin setelah dikabarkan menjadi pemegang saham Go-Jek.
Volume transaksi saham mencapai 6,69 juta saham senilai Rp 55,17 miliar. Kenaikan harga saham Astra tersebut membuat nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp 333,99 triliun.
Kemarin secara resmi diumumkan, Astra Internasional jadi salah satu investor di Go-Jek. Nilai suntikan dana US$150 juta atau mendekati Rp 2 triliun.
"Go-Jek punya sekitar 600.000 driver dan 600.000 pengemudi sepeda motor. Astra tiap tahun menjual 4 juta sepeda motor dengan 75% pangsa pasar, mungkin akan garap pasar Papua bareng karena Go-Jek belum masuk Papua," ujar Direktur Utama Astra Internasional, Prijono Sugiarto, Senin (12/2/2018).
Astra menjadi bagian dari konsorsium investor yang akan menyuntik Go-Jek senilai total US$1,2 miliar tahun ini. Grup Djarum dikabarkan juga ikut dalam konsorsium tersebut, bersama Google, Temasek Holding, KKR & Co, Warburg Pincus LLC, dan Meituan-Dianping.
Saham Blue Bird
Sementara itu, saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) pada perdagangan hari ini terpantau terkoreksi 3,58% ke level harga Rp 3.500 per saham, setelah sempat menguat 2,25% pada kemarin karena kabar saham Blue Bird akan dibeli Go-Jek.
Bahkan pada perdagangan kemarin, harga saham Blue Bird sempat menguat di atas 9%, sebelum akhirnya ditutup pada harga Rp 3.630 per saham.
(hps/hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Volume transaksi saham mencapai 6,69 juta saham senilai Rp 55,17 miliar. Kenaikan harga saham Astra tersebut membuat nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp 333,99 triliun.
Kemarin secara resmi diumumkan, Astra Internasional jadi salah satu investor di Go-Jek. Nilai suntikan dana US$150 juta atau mendekati Rp 2 triliun.
Astra menjadi bagian dari konsorsium investor yang akan menyuntik Go-Jek senilai total US$1,2 miliar tahun ini. Grup Djarum dikabarkan juga ikut dalam konsorsium tersebut, bersama Google, Temasek Holding, KKR & Co, Warburg Pincus LLC, dan Meituan-Dianping.
Saham Blue Bird
Sementara itu, saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) pada perdagangan hari ini terpantau terkoreksi 3,58% ke level harga Rp 3.500 per saham, setelah sempat menguat 2,25% pada kemarin karena kabar saham Blue Bird akan dibeli Go-Jek.
Bahkan pada perdagangan kemarin, harga saham Blue Bird sempat menguat di atas 9%, sebelum akhirnya ditutup pada harga Rp 3.630 per saham.
(hps/hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular