Ekspor Minyak AS ke Cina Akan Ubah Permainan Minyak Global
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
10 February 2018 20:04
Pasokan AS akan membantu mengurangi surplus perdagangan China dengan AS yang besar, serta kemungkinan akan membantu melawan tuduhan perdagangan Beijing yang tidak adil dari Presiden AS Donald Trump.
"Dengan pemerintahan Trump, tekanan pada China untuk menyeimbangkan jumlah dengan AS itu besar… Membeli minyak AS jelas membantu meraih tujuannya untuk mengurangi ketidakseimbangan," kata Marco Dunand, kepala eksekutif dan co-founder rumah perdagangan komoditas Mercuria.
Dengan ekspor energi yang meningkat, surplus perdagangan China dengan AS di bulan Januari menyempit menjadi US$ 21,895 miliar dari US$25,55 miliar di bulan Desember, menurut angka yang dirilis pejabat China, Kamis (8/2/2018).
Penjualan energi ke China masih moderat dibandingkan dengan pengiriman minyak senilai US$9,7 miliar dari OPEC ke China di bulan Januari. Namun, mereka sudah memangkas ke pasar yang mendominasi dari Arab Saudi dan Rusia, dengan ancaman kompetisi yang akan datang.
"Kami melihat minyak mentah AS sebagai suplemen untuk basis minyak mentah kami yang besar" dari Timur Tengah dan Rusia, kata manajer kilang untuk minyak utama China Sinopec, menolak untuk menyebutkan namanya karena tidak diperbolehkan berbicara ke media.
Ia mengatakan bahwa Sinopec ingin memesan minyak mentah AS lebih banyak tahun ini. (roy/roy)
"Dengan pemerintahan Trump, tekanan pada China untuk menyeimbangkan jumlah dengan AS itu besar… Membeli minyak AS jelas membantu meraih tujuannya untuk mengurangi ketidakseimbangan," kata Marco Dunand, kepala eksekutif dan co-founder rumah perdagangan komoditas Mercuria.
Dengan ekspor energi yang meningkat, surplus perdagangan China dengan AS di bulan Januari menyempit menjadi US$ 21,895 miliar dari US$25,55 miliar di bulan Desember, menurut angka yang dirilis pejabat China, Kamis (8/2/2018).
"Kami melihat minyak mentah AS sebagai suplemen untuk basis minyak mentah kami yang besar" dari Timur Tengah dan Rusia, kata manajer kilang untuk minyak utama China Sinopec, menolak untuk menyebutkan namanya karena tidak diperbolehkan berbicara ke media.
Ia mengatakan bahwa Sinopec ingin memesan minyak mentah AS lebih banyak tahun ini. (roy/roy)
Pages
Most Popular