Investor Asing Tanam Modal ke Pasar Obligasi Pemerintah

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 February 2018 16:49
Komposisi kepemilikan investor asing tercatat meningkat tetapi jumlah penawaran setiap pada setiap lelang tercatat turun.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia – Berbeda dengan di pasar saham, sejak awal 2018 hingga kemarin investor asing tercatat aktif melakukan akumulasi beli obligasi negara. Komposisi kepemilikan investor asing tercatat meningkat tetapi jumlah penawaran setiap pada setiap lelang tercatat turun.

Mengutip informasi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jumat (9/2/2018), posisi kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara (SBN) adalah Rp 837,03 triliun. Pada 8 Februari, nilainya naik 3,01% menjadi Rp 862,26 triliun.

Foto: CNBC Indonesia

Meski secara year to date (YtD) investor asing masih dalam posisi beli bersih, tetapi nilainya secara harian menurun sejak 23 Januari. Selama 2018, puncak kepemilikan asing memang terjadi pada tanggal tersebut dengan nilai Rp 880,2 triliun. Sejak 23 Januari, kepemilikan asing di SBN sudah terpangkas 2,08%.

Foto: CNBC Indonesia

Sikap investor asing yang mulai ragu untuk masuk ke pasar SBN terlihat dalam setiap lelang. Dalam tiga kali lelang SBN sepanjang tahun ini, penawaran yang masuk terus menurun.

Pekan depan, tepatnya pada 13 Februari, pemerintah kembali akan melakukan lelang SBN. Ada lima seri SBN yang dilelang yaitu SPN03180514 (tenor tiga bulan), SPN121902214 (tenor satu tahun), FR0064 (tenor 10 tahun), FR0065 (tenor 15 tahun), FR0075 (tenor 20 tahun).

Dalam lelang ini pemerintah menargetkan dana Rp 17 triliun, yang bisa dinaikkan menjadi Rp 25,5 triliun. Patut disimak bagaimana hasil dari lelang ini untuk melihat sejauh mana dampak gejolak pasar terhadap SBN.
(hps) Next Article Uji Daya Tarik Pasar SBN di Tengah Sentimen Virus Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular