
Anak Usaha EMP Masuk Bisnis Petrokimia
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
07 February 2018 16:29

Jakarta, CNBC Indonesia- Anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) menandatangani perjanjian pendirian fasilitas pabrik petrokimia yang memproduksi bahan utama polyester.
Anak usaha EMP yakni PT Energi Mega PTA meneken Memorandum of Agreement untuk dua unit pabrik yang memproduksi Purified Terephthalic Acid (PTA), salah satu komponen utama polyester, dengan kapasitas 1,6 juta ton per tahun.
Proyek ini diperkirakan senilai US$ 600 juta untuk keperluan tanah, bangunan, instalasi, hingga serah terima akhir ke perusahaan. Perjanjian bisnis ini dilakukan anak usaha EMP dengan Reignwood International Investment (Group) Ltd. Reignwood saat ini mengoperasikan 2 unit pabrik PTA dengan kapasitas produksi gabungan 2,1 juta ton di China. Reignwood juga memiliki dua unit pabrik tambahan yang diusulkan untuk dijual ke Energi Mega PTA dengan basis EPC (Engineering, Procurement, and construction).
Direktur Utama EMP Imam P Agustino mengatakan pihaknya mengupayakan agar transaksi ini bisa segera dieksekusi dan mengincar sumber pembiayaan dengan bunga rendah dari beberapa bank di China.
Deputi Direktur Utama EMP Syailendra Bakrie menambahkan aksi ini dilakukan perusahaan untuk mengambil peluang dan diversifikasi usaha. "Bisnis industri petrokimia sedang tumbuh, kami berharap dengan masuk ke bisnis iniakan menjadi penyeimbang pendapatan dari industri migas yang lebih fluktuatif bagi EMP," kata Syailendra, Rabu (07/02/2018).
(gus/gus) Next Article Adinda Bakrie Buka-bukaan Soal Arah Baru Bisnis EMP
Anak usaha EMP yakni PT Energi Mega PTA meneken Memorandum of Agreement untuk dua unit pabrik yang memproduksi Purified Terephthalic Acid (PTA), salah satu komponen utama polyester, dengan kapasitas 1,6 juta ton per tahun.
Direktur Utama EMP Imam P Agustino mengatakan pihaknya mengupayakan agar transaksi ini bisa segera dieksekusi dan mengincar sumber pembiayaan dengan bunga rendah dari beberapa bank di China.
Deputi Direktur Utama EMP Syailendra Bakrie menambahkan aksi ini dilakukan perusahaan untuk mengambil peluang dan diversifikasi usaha. "Bisnis industri petrokimia sedang tumbuh, kami berharap dengan masuk ke bisnis iniakan menjadi penyeimbang pendapatan dari industri migas yang lebih fluktuatif bagi EMP," kata Syailendra, Rabu (07/02/2018).
(gus/gus) Next Article Adinda Bakrie Buka-bukaan Soal Arah Baru Bisnis EMP
Most Popular