S&P 500 Turun 4,1% ke 2.648,94 Poin, Terdalam Sejak 6 Tahun

Raydion Subiantoro & Esther Christine Natalia, CNBC Indonesia
06 February 2018 07:12
S&P 500 turun terdalam sejak 6 tahun terakhir.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham di Amerika Serikat turun tajam pada Senin (05/02/2018) waktu setempat, akibat aksi jual yang masif seiring dengan kekhawatiran investor terhadap kenaikan suku bunga. Bagi S&P 500, kemarin bahkan menjadi hari terburuk dalam enam tahun terakhir.

Dikutip dari CNBC International, S&P 500 turun 4,1% yang merupakan penurunan terbesar dalam satu hari sejak 2011 sehingga ditutup pada 2.648,94. Pada hari Senin, perdagangan S&P 500 telah menghapus keuntungan selama setahun.

Secara kumulatif, S&P 500 kehilangan lebih dari US$ 1 triliun pangsa pasar hanya dalam tiga hari perdagangan pada Februari.

Sementara itu, Dow Jones industrial average turun 1.175,21 poin menjadi 24.345,75 poin.

Adapun Nasdaq composite melemah 3,8% ke 6.967,53 poin setelah sempat naik 0,5%. Kenaikan saham Apple dan Amazon menolong indeks tidak jatuh ke level terendah.
(ray/ray) Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular