IHSG Turun 1,57%, Rekor Penguatan Terputus

Anthony Kevin & Monica Warezza, CNBC Indonesia
30 January 2018 16:52
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,57% ke 6.575,49 poin.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,57% ke 6.575,49 poin, setelah beberapa kali mencetak rekor penutupan tertinggi. Seluruh sektor saham ditutup melemah, dipimpin sektor aneka industri yang anjlok sebesar 2,36%.
Pelemahan IHSG pada hari ini dipicu oleh aksi ambil untung. Selain itu, faktor eksternal yakni penguatan dolar Amerika Serikat (AS) juga ikut membebani pasar saham Indonesia dan regional.

Sampai dengan penutupan perdagangan, Dollar Index menguat sebesar 0,07%, setelah sebelumnya sempat menguat lebih dari 0,3%. Para investor nampak mengantisipasi pertemuan dewan gubernur the Fed yang akan dilaksanakan pada 30-31 Januari mendatang.

Transaksi pada hari ini berlangsung semarak dengan nilai Rp 10,4 triliun. Sebanyak 103 saham ditutup menguat, 269 saham melemah, sementara 182 lainnya stagnan. Saham-saham yang berkontribusi paling besar terhadap pelemahan IHSG di antaranya TLKM (-2,46%), ASII (-2,6%), BBNI (-2,89%), UNTR (-3,27%), dan GGRM (-2,62%).
Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 1,22 triliun. TLKM (Rp 343,23 miliar), BBRI (Rp 334,02 miliar), BMRI (Rp 255,26 miliar), BBNI (Rp 91,16 miliar), dan ASII (Rp 77,75 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing.
IHSG bergerak searah dengan bursa regional. Indeks Nikkei terkoreksi 1,43%, CSI 300 turun 0,99%, Hang Seng turun 1,09%, dan Strait Times turun 0,79%.



(aji/aji) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular