
Internasional
Trump: Dolar Akan Menguat, Pernyataan Mnuchin Salah Dipahami
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
26 January 2018 07:00

- “Dolar akan terus menguat dan pada akhirnya saya ingin melihat dolar yang kuat,” kata Trump kepada CNBC International
- Sehari sebelumnya Menteri Keuangan Steven Mnuchin menyambut baik pelemahan dolar
- Pernyataan Mnuchin sebabkan penurunan indeks dolar sebesar 2%
Davos, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan optimismenya bahwa dolar AS akan menguat di bawah kepemimpinannya. Ia juga mengatakan pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin sehari sebelumnya telah salah dipahami media.
“Dolar akan terus menguat dan pada akhirnya saya ingin melihat dolar yang kuat,” kata Trump dalam wawancara eksklusif dengan CNBC International di sela-sela acara Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/ WEF) di Davos, Swiss, hari Kamis (25/1/2018).
“Negara kita akan menjadi kuat lagi secara ekonomi dan juga kuat di sektor-sektor lain,” tambahnya.
Pada acara WEF hari Rabu, Mnuchin menyatakan menyambut baik pelemahan dolar karena akan menguntungkan bagi perdagangan internasional negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
Pada hari Kamis, Mnuchin mengatakan komentarnya itu “sama sekali bukanlah sebuah perubahan dari pendapatnya mengenai dolar. Pendapat itu mungkin sedikit berbeda dari menteri-menteri keuangan sebelumnya yang hanya mengomentari dolar yang menguat.”
Trump mengatakan komentar Mnuchin disalahpahami dan ia menambahkan bahwa dirinya telah membaca pernyataan Mnuchin yang sebenarnya.
Komentar Mnuchin soal dolar sebelumnya menyebabkan indeks dolar anjlok 2%. Indeks dolar membandingkan nilai tukar dolar AS dengan beberapa mata uang dunia penting lainnya.
Indeks tersebut berada pada level 88,75 hari Kamis dan mendekati level terendahnya dalam tiga tahun. Indeks dolar sebelumnya memulai perdagangan hari Rabu di level sekitar 90.
(prm) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular