BRI Siap Tambah Kepemilikan Bahana Artha Ventura jadi 65%
Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
25 January 2018 16:46
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana menaikan kepemilikan saham di PT Bahana Artha Ventura menjadi 65% tahun ini. Langkah BRI tersebut merupakan bagian dari proses pembentukan perusahaan induk (holding company) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor keuangan.
“(Sekarang) Bahana sudah 35% ya. Tahun ini akan kami naikan lagi untuk menjadi mayoritas 65%. Mudah-mudahan tahun ini,” jelas Direktur
Mengenai prosesnya, ia menjelaskan tak akan jauh berbeda dengan proses penambahan saham yang sebelumnnya dilakukan perseroan ke anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia tersebut. Namun, Haru mengatakan jika sudah menjadi mayoritas tentunya akan terjadi perubahan struktur di mana sebagai pemegang saham mayoritas BRI pasti mempunyai hak-hak terentu seperti mengangkat direksi dan menentukan strategi.
Adapun, dalam paparannya di Bursa Efek Indonesia, Haru menjelaskan BRI telah mempunyai rencana untuk Bahana Artha Ventura di masa yang akan datang. Salah satunya adalah untuk menjadi perusahaan capital venture yang akan memberikan pendanaan ke perusahaan-perusahaan teknologi keuangan (financial technology/fintech).
Langkah tersebut merupakan salah satu strategi BRI untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan fintech. Selain itu, langkah lain yang ditempuh ialah dengan melakukan kolaborasi dengan fintech penyedia layanan peer-to-peer lending, atau membuat produk dan jasa yang menyerupai produk dan jasa fintech.
(hps) Next Article Erick Tunjuk Rizal Ariansyah Jadi Direktur Bahana, Siapa Dia?
“(Sekarang) Bahana sudah 35% ya. Tahun ini akan kami naikan lagi untuk menjadi mayoritas 65%. Mudah-mudahan tahun ini,” jelas Direktur
Mengenai prosesnya, ia menjelaskan tak akan jauh berbeda dengan proses penambahan saham yang sebelumnnya dilakukan perseroan ke anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia tersebut. Namun, Haru mengatakan jika sudah menjadi mayoritas tentunya akan terjadi perubahan struktur di mana sebagai pemegang saham mayoritas BRI pasti mempunyai hak-hak terentu seperti mengangkat direksi dan menentukan strategi.
Langkah tersebut merupakan salah satu strategi BRI untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan fintech. Selain itu, langkah lain yang ditempuh ialah dengan melakukan kolaborasi dengan fintech penyedia layanan peer-to-peer lending, atau membuat produk dan jasa yang menyerupai produk dan jasa fintech.
(hps) Next Article Erick Tunjuk Rizal Ariansyah Jadi Direktur Bahana, Siapa Dia?
Most Popular