Baru IPO, Direksi dan Komisaris Kioson Mengundurkan Diri

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 January 2018 10:34
Hingga saat ini perusahaan masih belum memberikan keterangan resmi terkait mundurnya jajaran pengurus perusahaan ini.
Foto: Kioson
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) minggu lalu menerima serentetan pengunduran diri dari sejumlah komisaris dan direksi perusahaannya. Namun, hingga saat ini perusahaan masih belum memberikan keterangan resmi terkait mundurnya jajaran pengurus perusahaan ini.

Corporate Secretary Kioson Komersial Indonesia Mutiara Zahrina menyampaikan pengunduran diri direksi dan komisari akan dibahas dan disahkan dalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 1 Maret mendatang. Perusahaan masih belum mau menjelaskan alasan pengunduran diri tersebut.

"Perihal pengunduran diri direksi dan komisaris perseroan akan menyampaikan pada RUPSLB," kata Zahrina saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (23/1).

Adapun pada 16 Januari 2018 perusahaan telah mengirimkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pengunduran diri dari Direktur Keuangan perusahaan, yakni Setiawan Parikesit Kencana yang tertanggal 22 Desember 2017. Kemudian diikuti dengan pengunduran diri Direktur Independen perusahaan Rico Ofna Putra yang mengundurkan diri pada 17 Januari 2018. Di hari yang sama perusahaan juga menerima pengunduran diri dari Komisaris Independennya Tan Giok Lan.

Hingga saat ini Direktur Utama perusahaan Jasin Halim masih menolak untuk berkomentar terkait hall ini. "Besok pagi dari Corsec saja ya," kata Jasin saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (22/1).

Setelah pengunduran diri dari tiga tampuk kepemimpinannya, saat ini beberapa nama yang masih bertahan antara lain Direktur Utama perusahaan Jasin Halim, Komisaris Utama perusahaan Viperi Limiardi dan Komisaris perusahaan Roby Tan.

Kioson Komersial Indonesia merupakan perusahaan start up pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, tepatnya pada 5 Oktober 2017. Bisnis perusahaan bergerak di paltform online to offline (O2O) dengan beberapa produk dan layanan digital dan pembayaran, layanan keuangan serta e-commerce.
(hps) Next Article Eksekutif dari Tiga Emiten Mundur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular