
LRT Rubuh, Saham WIKA Anjlok 1,52% dan WTON Anjlok 1,75%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
22 January 2018 10:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) pagi ini terkoreksi signifikan. Saham kedua perusahaan ini mendapatkan sentimen negatif karena tiang tiang beton proyek Light Rapid Transit (LRT) di Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur roboh.
Harga Saham WIKA terkoreksi 1,52% ke harga Rp 1.940 per saham, dan harga saham WTON terkoreksi 1,75% ke level harga Rp 560. WIKA tercatat sebagai subkontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.
Dini hari tadi, Tiang beton LRT di Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur rubuh dan ada lima korban akibat kejadian tersebut. Ini merupakan proyek LRT yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome di Kayu Putih.
(hps/hps) Next Article Wijaya Karya Beton Sebut Konstruksi LRT yang Rubuh Milik VSL
Harga Saham WIKA terkoreksi 1,52% ke harga Rp 1.940 per saham, dan harga saham WTON terkoreksi 1,75% ke level harga Rp 560. WIKA tercatat sebagai subkontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.
Dini hari tadi, Tiang beton LRT di Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur rubuh dan ada lima korban akibat kejadian tersebut. Ini merupakan proyek LRT yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome di Kayu Putih.
Proyek kereta ringan Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome (Rawamangun) ditargetkan beroperasi Agustus 2018. Dengan demikian, LRT Kelapa Gading-Velodrome bisa dipakai saat gelaran Asian Games 2018, yang rencananya 18 Agustus-2 September 2018.
(hps/hps) Next Article Wijaya Karya Beton Sebut Konstruksi LRT yang Rubuh Milik VSL
Most Popular