
Profit Taking, IHSG Ditutup Terkoreksi di Sesi I
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
19 January 2018 12:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,35% ke level 6.449,84 poin, setalah sempat di buka menguat. Profit takin pada saham-saham sektor barang kosumsi menjadi pemicu koreksi IHSG sesi I.
Indeks sektor barang konsumsi tercatat terkoreksi 0,74%, menyusul indeks sektor keuangan yang terkoreksi 0,49,%, indeks sektor infrastruktur koreksi 0,43%, indeks sektor perdagangan dan jasa turun 0,42% serta indeks sektor manufaktur turun 0,37%.
Sementara, saham dari sektor pertambangan masih di buru investor dimana indeks sektor ini tercatat mengalami penguatan 0,88%, disusul indeks sektor aneka industri yang menguat 0,29% dan indeks industri dasar yang menguat 0,26%.
Nilai transaksi pada perdagangan sesi I mencapai Rp 3,38 triliun, dengan jumlah volume saham yang ditransaksikan sebanyak 4,95 miliar saham. Jumlah frekuensi perdagangan tercatat mencapai 188.407 kali.
Niai jual bersih (net sell) investor asing tercatat mencapai Rp 16,01 miliar. Saham-saham yang banyak di lepas asing tercatat, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) senilai Rp 45,32 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 41,89 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 28,17 miliar.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Indeks sektor barang konsumsi tercatat terkoreksi 0,74%, menyusul indeks sektor keuangan yang terkoreksi 0,49,%, indeks sektor infrastruktur koreksi 0,43%, indeks sektor perdagangan dan jasa turun 0,42% serta indeks sektor manufaktur turun 0,37%.
Sementara, saham dari sektor pertambangan masih di buru investor dimana indeks sektor ini tercatat mengalami penguatan 0,88%, disusul indeks sektor aneka industri yang menguat 0,29% dan indeks industri dasar yang menguat 0,26%.
Niai jual bersih (net sell) investor asing tercatat mencapai Rp 16,01 miliar. Saham-saham yang banyak di lepas asing tercatat, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) senilai Rp 45,32 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 41,89 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 28,17 miliar.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular