
Imbal Hasil Reksa Dana Saham Bisa Sampai 10% Tahun Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 January 2018 19:34

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Danareksa Investment Management (DIM) mematok reksa dana dengan undelying saham dapat memberikan return sebesar 10% di tahun ini. Target ini sangat konservatif jika dibandingkan dengan target kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dipatok perusahaan akan tumbuh 20% sepanjang tahun ini.
Direktur Utama DIM Marsangap P Tamba mengatakan meski dengan target konservatif ini dia yakin bahwa kondisi makro ekonomi Indonesia akan mendukung pertumbuhan reksa dana. Sehingga investor tidak perlu ragu dengan pengaruh kegiatan politik yang terjadi di tahun ini.
"Best case 10% (reksa dana saham). Baik fixed income maupun equity akan terus perform karena background makronya terus bagus, mengingatkan investor jangan terlalu ragu dengan kondisi politik karena kondisi ekonomi memberikan alasan yang kuat untuk investasi," kata Marsangap di di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Menurut dia, reksa dana saham tahun ini didukung oleh rendahnya suku bunga Bank Indonesia yang masih rendah di level 4,25%. Ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang diperkirakan akan tumbuh lagi di tahun ini.
"Seperti tadi Pak BambangĀ (Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro) sampaikan arah pertumbuhan yang lebih tinggi itu memang ada. Jadi suku bunga rendah dan arah pertumbuhan ekonomi ada jadi saya pikir investasi di equity akan baik," kata dia.
Adapun tahun ini perusahaan mengunggulkan sektor konsumer mengingat tahun ini merupakan tahun politik. Menurut Marsangap tahun politik ini akan memicu pertumbuhan konsumsi masyarakat dan akan berimbas baik pada saham-saham di sektor konsumsi.
Sementara untuk jenis reksa dana pendapatan tetap, dia menargetkan return sebesar 6%-8% dengan pertimbangan Bank Indonesia yang diperkirakan belum akan agresif untuk menaikkan suku bunga di tahun ini. "Reksa dana campuran belum banyak, padahal cukup baik kita. Tapi investor lebih suka agresif sekalian atau konservatif sekalian," kata dia.
(dru) Next Article DIM Target Dana Kelolaan 2018 Capai Rp 35 T
Direktur Utama DIM Marsangap P Tamba mengatakan meski dengan target konservatif ini dia yakin bahwa kondisi makro ekonomi Indonesia akan mendukung pertumbuhan reksa dana. Sehingga investor tidak perlu ragu dengan pengaruh kegiatan politik yang terjadi di tahun ini.
"Best case 10% (reksa dana saham). Baik fixed income maupun equity akan terus perform karena background makronya terus bagus, mengingatkan investor jangan terlalu ragu dengan kondisi politik karena kondisi ekonomi memberikan alasan yang kuat untuk investasi," kata Marsangap di di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
"Seperti tadi Pak BambangĀ (Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro) sampaikan arah pertumbuhan yang lebih tinggi itu memang ada. Jadi suku bunga rendah dan arah pertumbuhan ekonomi ada jadi saya pikir investasi di equity akan baik," kata dia.
Adapun tahun ini perusahaan mengunggulkan sektor konsumer mengingat tahun ini merupakan tahun politik. Menurut Marsangap tahun politik ini akan memicu pertumbuhan konsumsi masyarakat dan akan berimbas baik pada saham-saham di sektor konsumsi.
Sementara untuk jenis reksa dana pendapatan tetap, dia menargetkan return sebesar 6%-8% dengan pertimbangan Bank Indonesia yang diperkirakan belum akan agresif untuk menaikkan suku bunga di tahun ini. "Reksa dana campuran belum banyak, padahal cukup baik kita. Tapi investor lebih suka agresif sekalian atau konservatif sekalian," kata dia.
(dru) Next Article DIM Target Dana Kelolaan 2018 Capai Rp 35 T
Most Popular