Rally Berlanjut, IHSG Kembali Pecahkan Rekor Baru
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
17 January 2018 16:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kembali mencetak rekor baru ke level 6.444,52 poin atau menguat 0,23% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Tujuh sektor saham kompak ditutup naik, dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik sebesar 2,2%, sementara tiga sektor lainnya yakni aneka industri, barang konsumsi, dan perbankan ditutup melemah masing-masing sebesar 0,16%, 0,29%, dan 0,39%. Transaksi hari ini berlangsung cukup ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,9 triliun.
Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada pagi hari ini nampak tidak berdampak signifikan terhadap pasar saham. Saham PGAS (+25,53%) menjadi penggerak utama bursa saham pada hari ini, menyusul kabar akuisisi PGAS atas Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero). Investor tampaknya merespons kabar tersebut dan mulai melakukan akumulasi beli, sembari menunggu kepasastian rencana pembentukan perusahaan induk (holding company) perusahaan minyak dan gas bumi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Selain PGAS, saham-saham yang berkontribusi paling besar terhadap penguatan IHSG di antaranya: SMGR (+7,29%), INTP (+2,91%), BSIM (+24,63%), dan INKP (+5,14%).
Investor asing kembali mencatatkan beli bersih sebesar Rp 112,47 miliar. BBCA (Rp 448,7 miliar), BBRI (Rp 73,3 miliar), SMGR (Rp 49,75 miliar), ICBP (Rp 33,82 miliar), dan ADRO (Rp 24,83 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak diburu oleh investor asing.
Sementara itu, bursa regional ditutup mixed. Indeks Shanghai naik 0,26%, indeks Hang Seng naik 0,25%, indeks Nikkei turun 0,35%, dan indeks Strait Times turun 0,23%.
(hps/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Tujuh sektor saham kompak ditutup naik, dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik sebesar 2,2%, sementara tiga sektor lainnya yakni aneka industri, barang konsumsi, dan perbankan ditutup melemah masing-masing sebesar 0,16%, 0,29%, dan 0,39%. Transaksi hari ini berlangsung cukup ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,9 triliun.
Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada pagi hari ini nampak tidak berdampak signifikan terhadap pasar saham. Saham PGAS (+25,53%) menjadi penggerak utama bursa saham pada hari ini, menyusul kabar akuisisi PGAS atas Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero). Investor tampaknya merespons kabar tersebut dan mulai melakukan akumulasi beli, sembari menunggu kepasastian rencana pembentukan perusahaan induk (holding company) perusahaan minyak dan gas bumi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Investor asing kembali mencatatkan beli bersih sebesar Rp 112,47 miliar. BBCA (Rp 448,7 miliar), BBRI (Rp 73,3 miliar), SMGR (Rp 49,75 miliar), ICBP (Rp 33,82 miliar), dan ADRO (Rp 24,83 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak diburu oleh investor asing.
Sementara itu, bursa regional ditutup mixed. Indeks Shanghai naik 0,26%, indeks Hang Seng naik 0,25%, indeks Nikkei turun 0,35%, dan indeks Strait Times turun 0,23%.
(hps/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular