Pembukaan Sesi I IHSG Dibuka Menguat Respons Bursa Utama Asia

• Ada potensi IHSG melanjutkan tren penguatan, salah satu pendukungnya adalah data cadangan devisa Indonesia periode Desember 2017.

• IHSG bisa bernasib serupa dengan Dow Jones, yang terkenakoreksi karena imbas profit taking.

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada saat pembukaan sebesar 0,13% ke 6.393,87 poin dari penutupan perdagangan kemarin di 6.385,40 poin. Investor mendapat angin segar setelah menyaksikan bursa-bursa utama Asia menguat pagi ini.

Indeks Nikkei pada pada awal perdagangan hari ini tercatat menguat 0,88%. Lalu indeks Hang Seng saat pembukaan menguat 0,28%, indeks Shanghai naik 0,52%, indeks Kospi terkoreksi 0,41% dan indeks Straits Times menguat 0,31%.

Sementara itu, penutupan perdagangan di bursa saham Amerika Serikat (AS) tampak terpangkas, tampaknya rally di Wall Street mulai mereda. Indeks Dow Jones melemah tipis 0,05%ke 25.283,00, S&P 500 naik 0,17% ke 2.747,7, dan Nasdaq menguat 0,29% ke 7.157,39.

Ada potensi IHSG melanjutkan tren penguatan, salah satu pendukungnya adalah data cadangan devisa Indonesia periode Desember 2017.
 
Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa Desember 2017 sebesar US$ 130,2 miliar, naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu US$ 125,97 miliar. Peningkatan cadangan devisa disebabkan oleh penerbitan obligasi global pemerintah, penerimaan pajak, serta devisa ekspor migas.
 
Namun ada potensi IHSG membukukan koreksi, karena penguatan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. IHSG bisa bernasib serupa dengan Dow Jones, yang terkenakoreksi karena imbas ambil untung.
 
Berikut adalah peristiwa-peristiwa yang akan terjadi hari ini:

• Perum Bulog melaksanakan stabilisasi pasar beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Timur (08.30 WIB).
• Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan sejumlah menteri Kabinet Kerja mengadakan rapat mengenai pengadaan rangkaian kereta Light Rail Transit (13.30 WIB).

(hps)