Medco Energi Catatkan Laba Bersih Rp 2,2 Triliun

Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
08 January 2018 15:08
Meningkat signifikan dibanding rugi bersih yang dialami perseroan senilai US$149,61 juta atau setara Rp 2 triliun.
Foto: ist
  • Laba bersih Medco ditopang kenaikan harga jual minyak
  • Adapun rata-rata harga realisasi penjualan sebesar US$49,5/BBLS atau meningkat 25,2% 

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Medco Energi Internasional Tbl (MEDC) membukukan laba bersih sebesar US$ 164,3 juta (Rp 2,2 triliun) pada kuartal III 2017, meningkat signifikan dibanding rugi bersih yang dialami perseroan senilai US$149,61 juta atau setara Rp 2 triliun.

Kinerja positif yang dibukukan perseroan ditopang peningkatan jumlah produksi perseroan yang meningkat 38,3% menjadi 88,3 MBOEPD pada kuartal III 2017 dari 63,9 MBOEPD pada periode yang sama 2016. Hal didorong oleh beroperasinya Blok B South Natuna yang diakuisisi perseroan pada kuartal IV 2016. 

Kenaikan jumlah produksi dan harga jual minyak mendorong peningkatan pendapatan sebesar 52,6% menjadi US$ 597,5 juta (Rp 8 triliun) sejak Januari – September 2017 dari US$ 391,4 juta (Rp 5,2 triliun). 

Adapun rata-rata harga realisasi penjualan sebesar US$49,5/BBLS atau meningkat 25,2% dari tahun lalu untuk harga minyak dan US$5,5/MMBTU atau meningkat 31,9% dari tahun lalu untuk harga gas. Sementara biaya produksi perseroan dalam periode yang sama tercatat sebesar US$ 8,1/BOE, sesuai dengan target perseroan untuk menjaga biaya produksi di bawah US$ 10/BOE sampai dengan 2020. 

Kinerja perseroan juga diperkirakan akan terus membaik setelah perseroan meningkatkan kepemilikan efektif di perusahaan afiliasi Medco Power Indonesia dari 49% menjadi 88,6%. Medco Power Indonesia ialah produsen IPP yang saat ini memproduksi listrik  526MW kapasitas terpasang gross setelah operasi komersial pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla Unit 1 Maret 2017 dan Unit 2 pada Oktober 2017. 

Setelah proses peningkatan kepemilikan ini, posisi keuangan Medco Power Indonesia akan mulai dikonsolidasikan dengan perusahaan induk pada kuartal IV 2017.


(hps) Next Article Harga Minyak Lompat, Saham Medco Energi Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular