Harga Minyak yang Merangkak Naik

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
08 January 2018 12:35
Peningkatan harga tersebut merupakan respons para spekulan menyikapi Krisis Iran yang merupakan salah satu penghasil minyak terbesar dunia.
Foto: ist
  • Harga minyak mulai merangkak naik pada sejak OPEC merencanakan melanjutkan pemangkasan produksi 2018
  • Krisis dalam negeri Iran menjadi pemicu tren kenaikan harga minyak
  • Saham-saham sektor pertambangan dan migas di dalam negeri mulai merangkak naik

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak dunia tercatat sudah meningkat 3,02% menjadi US$ 61,44 per barel dari US$ 59,64 per barel sejak Krisis Iran (27 Desember 2017) hingga penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Peningkatan harga tersebut merupakan respons para spekulan menyikapi Krisis Iran yang merupakan salah satu penghasil minyak terbesar dunia.

Iran merupakan salah satu produsen minyak terbesar yang tergabung dalam Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dengan jumlah produksi hampir 4 juta barrel per hari.

Sebelum Krisis Iran memuncak, harga minyak memang sudah terlebih dulu berada dalam tren naik, merespons wacana perpanjangan pemangkasan produksi OPEC sampai dengan akhir 2018. Pada November 2017 wacana yang sama sudah disampaikan anggota OPEC.

Harga Minyak yang Merangkak NaikFoto: kevin


Kondisi Iran

Krisis di Iran memucak setelah sekitar 10 ribu rakyatnyay melakukan ujuk rasa dan demontrasi pada 28 Desember 2017. Rakyat Iran marah karena kenaikan harga kebutuhan sehari-hari dan pemerintah menyampaikan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak.

Selain itu, para demonstran juga mempertanyakan kebijakan luar negeri Iran di Timur Tengah seperti bantuan keuangan bagi Palestina dan Hezbollah, sebuah partai politik yang juga merupakan kelompok militan yang berbasis di Lebanon.

Aksi demonstrasi pada mulanya berawal di Mashhad, kota terbesar kedua di Iran, sebelum kemudian menyebar ke Tehran yang merupakan ibu kota. Demonstrasi kali ini merupakan yang terbesar yang pernah terjadi di Iran sejak tahun 2009.


(hps) Next Article Perang Dagang & Sanksi Iran Kerek Naik Harga Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular