Planetarium Dibuka Lagi setelah 13 Tahun, Begini Cara Beli Tiketnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah sistem penjualan tiket Planetarium Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM). Mulai sekarang, tiket tidak lagi hanya dijual secara online, tetapi juga tersedia langsung di lokasi. Ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan tiket, terutama di tengah lonjakan kunjungan selama musim libur akhir tahun.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, pihaknya memutuskan untuk membagi kuota tiket menjadi dua jalur yaitu 50% melalui pembelian online dan 50% melalui pembelian langsung di lokasi.
"Banyak warga yang sudah datang dari berbagai daerah, tetapi tidak kebagian tiket karena sistem sebelumnya hanya online. Jadi kami putuskan separuh kuota dijual langsung di tempat," kata Pramono di Karet Tengsin, Jakarta Pusat dikutip dari CNN, Selasa (30/12/2025).
Bagi warga yang ingin membeli tiket secara online bisa melalui platform loket.com.
Ia menuturkan, pengunjung Planetarium Jakarta tidak hanya berasal dari wilayah ibu kota, tetapi juga dari daerah penyangga seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang. Karena itu, sistem pembelian ganda dinilai lebih adil dan ramah bagi masyarakat yang datang langsung ke lokasi.
"Banyak yang datang jauh-jauh, terutama dari Depok, Bekasi, dan Tangerang kemarin banyak sekali yang hadir. Mereka berharap tidak semua tiket hanya melalui online. Maka kami buat sistemnya seimbang," ujar Pramono.
Planetarium Jakarta resmi kembali dibuka oleh Pramono pada Selasa (23/12/2025) setelah lebih dari 13 tahun tutup sejak 2012. Fasilitas edukasi antariksa yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta ke-7 Ali Sadikin itu langsung diserbu warga, terutama karena bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.
Sebagai bagian dari pembukaan kembali, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan akses gratis selama tiga bulan khusus bagi pelajar, guna mendorong minat belajar sains dan astronomi di kalangan generasi muda.
(hsy/hsy)