8 Maskapai yang Larang Bawa Power Bank di Pesawat, Cek!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 24/12/2025 08:05 WIB
Foto: Ilustrasi Power Bank (Designed by Freepik)
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah maskapai penerbangan memperbarui aturan membawa power bank lantaran banyaknya insiden kecelakaan yang disebabkan oleh teknologi tersebut.

Baterai lithium-ion dalam power bank sangat mudah terbakar. Kombinasi antara kerusakan, kesalahan penggunaan, atau penuaan perangkat membuatnya berisiko menyebabkan kebakaran di udara.

Menurut data Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat, lebih dari 500 insiden terkait baterai lithium terjadi dalam dua dekade terakhir, meliputi asap, api, hingga suhu ekstrem.

Daftar maskapai penerbangan yang melarang dan memperketat aturan powerbank dalam pesawat:


1. AirAsia

Penumpang AirAsia hanya diizinkan membawa power bank dengan kapasitas maksimal 100 watt-jam (Wh) atau 20.000 miliampere-jam (mAh). Hal ini untuk meningkatkan keamanan penerbangan serta meminimalkan risiko insiden yang berkaitan dengan baterai selama penerbangan.

2. Lion Air

Lion Air melarang penumpang membawa power bank dengan kapasitas di atas 100 Wh = 20.000 mAh. Setiap penumpang hanya diizinkan membawa dua (2) unit power bank.

Power bank dilarang terhubung ke perangkat elektronik selama berada di dalam pesawat. Selain itu, power bank juga tidak boleh dimasukkan ke dalam tas, harus berada dalam pengawasan pemilik.

3. Thai Airways

Thai Airways resmi melarang penggunaan dan pengisian daya power bank di dalam pesawat mulai 15 Maret. Langkah ini diambil setelah adanya sejumlah insiden kebakaran di maskapai internasional yang diduga berasal dari power bank.

4. Maskapai Korea Selatan

Korea Selatan resmi melarang penumpang menyimpan power bank di kabin pesawat. Aturannya, perangkat ini hanya boleh disimpan di saku kursi atau di bawah kursi penumpang. Pengisian daya power bank melalui colokan USB di kursi juga dilarang.

5. Singapore Airlines

Singapore Airlines melarang penumpang mengisi daya perangkat menggunakan power bank saat penerbangan. Pengisian daya melalui port USB pesawat juga tidak diperbolehkan.

6. Hong Kong Airlines

Otoritas penerbangan Hong Kong melarang penggunaan power bank selama penerbangan mulai 7 April, setelah insiden kebakaran di pesawat Hong Kong Airlines yang sedang terbang dari Hangzhou.

7. Emirates

Emirates melarang penggunaan power bank dalam penerbangannya. Aturan baru itu berlaku efektif mulai 1 Oktober 2025.

Dalam pengumumannya di laman resmi, Emirates mengatakan power bank masih bisa dibawa ke dalam kabin. Namun tidak untuk digunakan, baik mengisi daya perangkat lain ataupun mengisi baterai power bank dengan sumber daya pesawat.

8. EVA Air

Maskapai asal Jepang tersebut juga telah melarang penggunaan charger portable di udara demi memastikan keselamatan penerbangan. Power bank dan baterai lithium cadangan dilarang dibawa dalam bagasi terdaftar. Baterai tersebut harus dibawa dalam bagasi kabin dan disimpan dengan benar untuk mencegah kompresi atau kerusakan.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Daya Beli Lesu, Bisnis Kecantikan Bersaing Rebut Hati Pelanggan