Indonesia Peringkat Kedua Konsumsi Mi Instan Terbanyak di Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Mi instan menjadi salah satu jenis makanan yang sering dikonsumsi banyak orang. Selain murah, proses masaknya juga praktis.
Indonesia menempati posisi kedua di dunia dalam hal konsumsi mi instan, dengan total mencapai 14,68 miliar porsi per tahun pada 2024 versi World Instant Noodles Association (WINA).
Posisi pertama ditempati oleh China dan Hong Kong dengan konsumsi mi instan terbesar di dunia. Adapun angkanya mencapai 43,80 miliar porsi per tahun.
Meskipun China menduduki peringkat teratas dalam total konsumsi, Indonesia melampauinya berdasarkan konsumsi per kapita. Warga Indonesia rata-rata mengonsumsi 52 porsi per orang setiap tahunnya, dibandingkan dengan 31 porsi per orang di China.
Di Indonesia, merek mi instan Indomie sangat populer sehingga namanya sering digunakan sebagai istilah umum untuk mi instan. Indomie diproduksi oleh Indofood.
Menurut The Financial Review, Indofood menguasai lebih dari 70% pasar mi domestik dan mengekspor Indomie ke lebih dari 100 pasar, memproduksi lebih dari 19 miliar kemasan setiap tahunnya.
Indonesia mengonsumsi 14,68 miliar porsi, hampir dua kali lipat dari Vietnam yang mengonsumsi 8,14 miliar porsi. Namun, Vietnam unggul dalam hal konsumsi per kapita, dengan rata-rata 81 porsi per orang per tahun, dibandingkan dengan 52 porsi di Indonesia.
Konsumsi mi instan di Indonesia terus meningkat tanpa henti selama lima tahun terakhir, naik sebesar 16,1% selama periode tersebut.
Sebagai perbandingan, pertumbuhan Vietnam dalam lima tahun terakhir adalah 15,7%, sementara Thailand mencatatkan kenaikan 10%. Filipina hanya bertambah 0,4%.
(hsy/hsy)