Kebiasaan Malam Hari yang Ampuh Cegah Gula Darah Melonjak
Jakarta, CNBC Indonesia - Kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) perlu diwaspadai. Kondisi ini bila tidak terkontrol bisa menimbulkan berbagai keluhan dan bahkan komplikasi pada organ tubuh tertentu seperti diabetes.
Umumnya, lonjakan gula darah bisa meningkat setelah makan malam. Masalah ini berisiko bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang rentan terhadap penyakit metabolik.
Ada satu perilaku atau kebiasaan sederhana yang dapat membantu menjaga gula darah terkontrol. Setelah makan malam, lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai.
Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, sehingga mencegah lonjakan gula darah. Serta dapat menyeimbangkan gula darah.
Ahli diet terdaftar dan pendidik diabetes bersertifikat, Kaitlin Hippley mengatakan, bahwa berjalan-jalan setelah makan malam membantu tubuh Anda mengelola gula darah setelah makan dengan mendorong otot-otot Anda untuk menggunakan glukosa dari makanan Anda sebagai energi.
"Kebiasaan sederhana ini dapat mengurangi kadar glukosa darah tinggi di malam hari, mendukung kadar glukosa yang lebih stabil di malam hari, dan meningkatkan kontrol gula darah secara keseluruhan," kata Hippley seperti dikutip Eating Well.
Alasan berjalan kaki ampuh kendalikan kadar gula darah usai makan malam
1. Menyeimbangkan gula darah
Olahraga, seperti berjalan kaki, dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin setelah makan dan mendorong otot Anda untuk menggunakan glukosa sebagai energi. Semakin sensitif sel Anda terhadap insulin, maka semakin baik tubuh Anda dapat mengelola gula darah.
2. Menurunkan gula darah
Gula darah yang tinggi sebelum tidur dapat berlanjut hingga pagi hari, terutama jika makanan malam Anda tinggi lemak. Lemak dapat menunda kenaikan gula darah hingga larut malam dan meningkatkan resistensi insulin.
Berjalan kaki setelah makan malam adalah salah satu cara untuk menjaga kadar gula darah Anda dalam kisaran yang sehat sebelum tidur. Saat otot berkontraksi, sel-sel Anda menyerap glukosa dan menggunakannya untuk energi, terlepas dari apakah insulin tersedia atau tidak.
3. Meningkatkan sensitivitas insulin
Makan malam sebaiknya mengandung karbohidrat berkualitas, yang menyediakan energi bagi tubuh dan berkontribusi pada asupan serat Anda secara keseluruhan. Setelah karbohidrat dikonsumsi, karbohidrat tersebut dipecah menjadi glukosa, gula darah naik secara alami, dan insulin diproduksi. Insulin adalah hormon yang mengangkut glukosa dari darah ke sel untuk digunakan sebagai energi.
Secara alami, makanan yang mengandung karbohidrat, akan meningkatkan gula darah Anda. Hal itu tidak masalah, tetapi jika sel Anda resisten terhadap insulin, glukosa dapat menjadi terlalu tinggi. Berjalan kaki setelah makan malam dapat membantu meningkatkan respons sel Anda terhadap insulin (meningkatkan sensitivitas insulin) dengan memanfaatkan glukosa dari makan malam Anda.
Hal ini meningkatkan gula darah dalam jangka pendek (pagi hari) dan jangka panjang (beberapa bulan ke depan).
4. Meningkatkan kualitas tidur
Gula darah tinggi sebelum tidur dapat menyebabkan seringnya bolak-balik ke kamar mandi, sehingga mengganggu tidur.
Tidur malam yang cukup selama tujuh hingga sembilan jam dapat memengaruhi gula darah pagi Anda dengan meningkatkan cara tubuh Anda menggunakan insulin. Oleh karena itu, menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur dan gula darah pagi.
"Gula darah yang stabil sebelum tidur membantu Anda mengurangi gangguan tidur yang dapat disebabkan oleh fluktuasi kadar glukosa," papar Hippley.
(hsy/hsy)[Gambas:Video CNBC]