Bolehkah Penderita Diabetes Minum Jus Jeruk? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Dany Gibran, CNBC Indonesia
29 July 2025 13:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Jus jeruk dikenal sebagai minuman sehat yang kaya vitamin C. Namun, di balik kesegarannya, banyak yang mempertanyakan: apakah jus jeruk dapat memicu lonjakan gula darah, khususnya bagi penderita diabetes?
Sebagai minuman yang mengandung karbohidrat dan hampir tanpa serat, jus jeruk memang kerap dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah. Namun, sejumlah penelitian justru menunjukkan hasil yang beragam.
Tidak Selalu Picu Gula Darah Naik
Dikutip dari Verywell Health, Beberapa studi menemukan bahwa konsumsi jus jeruk tidak selalu menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Bahkan, dalam beberapa kasus, jus jeruk justru menurunkan kadar gula darah secara ringan. Para ilmuwan menduga, ini bisa jadi karena kandungan gula alami dalam jus jeruk tidak bereaksi sama dengan gula tambahan seperti pada minuman bersoda.
Tak hanya itu, jus jeruk mengandung flavonoid seperti hesperidin, senyawa antioksidan yang dikaitkan dengan kemampuan menurunkan kadar gula darah. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa jus jeruk tidak selalu berdampak signifikan terhadap lonjakan gula darah.
Indeks Glikemik Jus Jeruk Rendah
Indeks glikemik (GI) merupakan indikator seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat meningkatkan kadar gula darah. Dalam skala 1 hingga 100, makanan dengan nilai GI di bawah 55 digolongkan sebagai rendah.
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa jus jeruk memiliki GI sekitar 43-49, menjadikannya termasuk dalam kategori rendah. Ini hampir setara dengan buah jeruk utuh yang memiliki GI sekitar 43.
Jus Jeruk vs. Buah Jeruk Utuh
Meski memiliki GI yang serupa, mengonsumsi buah jeruk utuh dinilai lebih baik dibanding jus jeruk. Alasannya terletak pada kandungan serat dalam buah utuh yang membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh.
Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa baik makan buah jeruk maupun minum jus jeruk hanya meningkatkan gula darah secara ringan, dan tidak terdapat perbedaan signifikan antara keduanya.
Kandungan Gizi Jus Jeruk
Dalam takaran 100 gram atau sekitar 3,5 ons, jus jeruk mengandung:
Kalori: 47 kcal
Karbohidrat: 10 gram
Protein: 0,81 gram
Vitamin C: 30,5 miligram
Lemak: 0,36 gram
Meski kaya vitamin dan antioksidan, jus jeruk sangat rendah serat dan protein-dua komponen penting untuk menjaga kestabilan gula darah.
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Jus Jeruk?
Bagi penyandang diabetes, kontrol gula darah sangat penting. Karena itulah jus jeruk sering kali masuk dalam daftar yang perlu dibatasi. Meski demikian, sejumlah riset menunjukkan bahwa konsumsi jus jeruk tidak selalu berdampak buruk bagi penderita diabetes.
Sebuah studi menemukan bahwa baik mengonsumsi buah jeruk, jus jeruk, maupun minuman bergula tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam lonjakan gula darah jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Semua kelompok peserta tetap menunjukkan kontrol glikemik yang baik.
Namun, ada pula laporan yang mengaitkan konsumsi rutin jus jeruk dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Meski demikian, hasil riset masih kontradiktif dan belum ada kesimpulan pasti.
Batasan Konsumsi yang Dianjurkan
Karena hasil studi yang masih beragam, panduan konsumsi jus jeruk untuk penderita diabetes pun berbeda-beda. Sebagian ahli menyarankan untuk memilih buah utuh daripada jus, sementara yang lain membolehkan konsumsi jus jeruk dengan batas maksimal sekitar 150 mililiter per hari setara dengan setengah gelas kecil.
Kesimpulannya, jus jeruk tidak otomatis menjadi musuh bagi gula darah. Namun, bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kestabilan gula darah, penting untuk memperhatikan jumlah dan cara konsumsinya. Kombinasi dengan makanan berserat dan konsumsi dalam porsi kecil dapat menjadi langkah bijak menikmati kesegaran jus jeruk tanpa khawatir lonjakan gula darah.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Jenis Karbohidrat Paling Berbahaya untuk Gula Darah
Most Popular