Mengapa Hobi Bersepeda Cocok untuk Segala Usia? Ini Penjelasannya
Daftar Isi
- 1. Aman untuk Sendi, Cocok untuk Semua Kelompok Umur
- 2. Terbukti Meningkatkan Kesehatan Jantung
- 3. Mendukung Perkembangan Anak dan Remaja
- 4. Mengurangi Risiko Kematian dan Penyakit Kronis
- 5. Mengontrol Berat Badan dan Metabolisme
- 6. Menjaga Kesehatan Mental
- 7. Bisa Dinikmati dengan Intensitas Berbeda Sesuai Usia
- 8. Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan
Jakarta, CNBC Indonesia - Bersepeda kini kembali menjadi salah satu hobi paling diminati. Tidak hanya oleh anak muda, tetapi juga anak-anak hingga lansia. Popularitas ini bukan tanpa alasan. Sejumlah penelitian internasional menunjukkan bahwa bersepeda adalah aktivitas fisik yang aman, fleksibel, serta memberikan manfaat besar bagi kesehatan di seluruh rentang usia.
Berikut rangkuman lengkap manfaat bersepeda berdasarkan studi ilmiah dari institusi seperti Harvard T.H. Chan School of Public Health, PubMed, dan Better Health Channel (Australia).
1. Aman untuk Sendi, Cocok untuk Semua Kelompok Umur
Bersepeda dikategorikan sebagai olahraga low impact, sehingga tekanan pada lutut dan pinggul lebih rendah dibandingkan olahraga berdampak tinggi. Sumber kesehatan seperti Healthdirect Australia menegaskan bahwa sifat ini membuat bersepeda lebih mudah dipertahankan untuk berbagai kelompok usia dari anak-anak hingga lansia selama dilakukan sesuai kemampuan dan kondisi tubuh.
Menurut Better Health Channel Australia, bersepeda mengurangi stres pada persendian dibanding aktivitas seperti lari atau melompat, sehingga lebih mudah dilakukan secara rutin dan jangka panjang.
2. Terbukti Meningkatkan Kesehatan Jantung
Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa orang yang rutin bersepeda bahkan hanya 30 menit per minggu memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit jantung. Studi jangka panjang ini menyebutkan bahwa bersepeda sebagai alat transportasi harian (commuter cycling) terbukti menurunkan risiko kardiovaskular secara signifikan.
3. Mendukung Perkembangan Anak dan Remaja
Sebuah review sistematis yang dipublikasikan di PubMed terhadap 16 studi internasional menunjukkan bahwa bersepeda berkontribusi langsung pada peningkatan kebugaran kardiorespirasi anak dan remaja. Aktivitas ini sekaligus melatih keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot inti (core).
Dengan kata lain, bersepeda membantu membentuk fondasi gaya hidup sehat sejak dini.
4. Mengurangi Risiko Kematian dan Penyakit Kronis
Penelitian dalam jurnal ilmiah yang sama juga mencatat bahwa bersepeda secara teratur dikaitkan dengan penurunan mortalitas keseluruhan, terutama pada orang dewasa dan lansia. Mereka yang bersepeda untuk bepergian sehari-hari memiliki risiko lebih rendah terkena:
-
kanker tertentu
-
penyakit metabolik
-
penyakit jantung
-
komplikasi kesehatan berat lainnya
Semakin rutin seseorang bersepeda, semakin besar manfaat kesehatannya, efek "dose-response".
5. Mengontrol Berat Badan dan Metabolisme
Better Health Channel menegaskan bahwa bersepeda dapat membakar kalori, membangun massa otot, dan meningkatkan metabolisme. Karena intensitasnya mudah disesuaikan, kegiatan ini cocok untuk program penurunan berat badan pada orang dewasa maupun lansia.
PubMed juga mencatat bahwa bersepeda terkait dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan masalah metabolik lainnya.
6. Menjaga Kesehatan Mental
Dari sisi psikologis, bersepeda di alam terbuka terbukti membantu meredakan stres, meningkatkan suasana hati, dan melancarkan aliran darah ke otak. Artikel kesehatan internasional seperti NDTV Health menyebutkan bahwa aktivitas aerobil seperti bersepeda dapat meningkatkan hormon endorfin dan menurunkan kecemasan.
Studi lain juga menunjukkan bahwa lansia yang rutin bersepeda mengalami peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan mental.
7. Bisa Dinikmati dengan Intensitas Berbeda Sesuai Usia
Salah satu keunggulan bersepeda adalah fleksibilitasnya.
-
Anak-anak dapat menikmati sepeda sambil melatih koordinasi.
-
Dewasa muda bisa memanfaatkannya sebagai alat transportasi ramah lingkungan.
-
Dewasa 30-50 tahun dapat menjadikannya latihan kardiovaskular.
-
Lansia bisa tetap bugar dengan rute santai, menggunakan city bike atau e-bike.
Intensitas, durasi, dan medan bisa disesuaikan tanpa mengurangi manfaat.
8. Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan
Selain aspek kesehatan, bersepeda membantu mengurangi polusi udara dan konsumsi bahan bakar. Dengan semakin berkembangnya jalur sepeda di berbagai kota, penggunaan sepeda sebagai moda transportasi harian menjadi pilihan yang semakin relevan.
(dag/dag)[Gambas:Video CNBC]