Makin Banyak Gen Z Kena Kanker Usus, Begini 5 Gejalanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Kanker usus besar atau disebut kanker kolorektal bukan lagi penyakit yang hanya diderita orang lanjut usia. Kini, kasusnya meningkat tajam di kalangan Gen Z hingga milenial.Â
Kanker ini adalah jenis kanker yang berkembang di jaringan usus besar atau rektum. Kanker ini dimulai di usus besar (kolon) dan seringkali berkembang dari gumpalan sel kecil non-kanker yang disebut polip.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari tanpa disadari dapat memicu seseorang lebih rentan terkena kanker usus besar. Kebiasaan tersebut salah satunya adalah konsumsi makanan ultra-proses atau makanan yang melewati serangkaian proses pengolahan industri yang mengandung banyak bahan atau zat kimia tambahan.
Para ilmuwan kini meyakini bahwa beberapa jenis makanan siap saji atau ultra- processed food (UPF) yang diproduksi secara industri dapat mendorong pembentukan pertumbuhan prakanker di usus besar, terutama pada generasi muda.
Gejala kanker usus
Kanker usus besar seringkali berkembang tanpa gejala yang jelas di tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali beberapa tanda peringatan dini, seperti:
1. Perubahan pola buang air besar,
2. Adanya darah dalam feses,
3. Nyeri atau kram perut yang berkepanjangan,
4. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas,
5. Rasa lelah yang berlebihan.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan medis untuk mendeteksi kemungkinan kanker sejak dini. Sebagai langkah pencegahan pun, ahli merekomendasikan skrining kolonoskopi sebelum usia 40 tahun bagi individu yang memiliki riwayat kanker kolorektal dalam keluarga atau memiliki riwayat Irritable Bowel Syndrome (IBS).
[Gambas:Video CNBC]