Pria yang Serang Ariana Grande di Singapura Resmi Jadi Tersangka

Tim Redaksi,  CNBC Indonesia
14 November 2025 16:00
Ariana Grande tiba di Oscar pada hari Minggu, 2 Maret 2025, di Dolby Theatre di Los Angeles. (AP Photo/John Locher)
Foto: Ariana Grande. (John Locher/Invision/AP/John Locher)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria yang melompati barikade dan menarik Ariana Grande di pemutaran perdana Wicked: For Good di Singapura telah didakwa sebagai pengganggu publik.

Sebuah video yang kini viral menunjukkan pria Australia, Johnson Wen, mendorong para fotografer dan menyerang Grande. Rekan sesama aktrisnya, Cynthia Erivo, terlihat berusaha melepaskan Ariana Grande yang tampak syok dari Wen.

Pria berusia 26 tahun itu mengunggah di Instagram pada Kamis malam bahwa ia "bebas setelah ditangkap".

Namun, pada Jumat sore, ia didakwa sebagai pengganggu publik oleh pengadilan Singapura. Insiden ini memicu kemarahan besar di Singapura.

Laporan media lokal yang disebut BBC mengatakan bahwa Wen akan mengaku bersalah.

Ini bukan pertama kalinya Wen menyerbu sebuah konser atau acara.

Unggahan Instagram pria tersebut menampilkan klip-klip dirinya yang mengganggu acara-acara selebritas lain, termasuk melompat ke atas panggung di konser Katy Perry di Sydney pada Juni tahun ini. Ia melakukan hal yang sama di konser The Chainsmokers Desember lalu.

Jika terbukti bersalah, ia dapat didenda hingga S$2000 atau sekitar Rp25 juta.

Para penggemar Wicked sebelumnya telah meminta agar ia ditangkap dan dideportasi.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Temui Presiden Tharman, Prabowo Beri Nama Anggrek Dora Sigar Soemitro

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular