Wapres Gibran Tak Terima Papua Disebut Tempat Pengasingan

Manokwari, CNBC Indonesia - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming tak terima Papua disebut sebagai tempat pengasingan. Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan sejumlah tokoh adat di Manokwari, Papua Barat, Selasa (4/11/2025). 

Wapres mulanya membahas sejumlah program unggulan pemerintah, mulai dari Cek Kesehatan Gratis, Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga Sekolah Garuda. Dia ingin memastikan bahwa rakyat Papua juga merasakan manfaat dari program-program tersebut. 

Wapres lantas menyinggung soal isu dirinya "diasingkan di Papua." Ini merujuk pada isu beberapa waktu lalu soal penugasan dari Presiden Prabowo untuk Wapres berkantor di Papua, yang lantas diartikan sebagian orang bahwa dia "dibuang ke Papua."

"Papua itu bukan tempat pengasingan atau pembuangan!" tegasnya.

"Bapak-ibu mungkin sudah sering baca berita tentang saya, 'oh Gibran diasingkan di Papua.' Tidak, itu tidak benar. Papua itu bagian dari NKRI dan harus kita berikan perhatian khusus."

Perlu diketahui, Wapres bertugas mengurusi percepatan pembangunan di Papua sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.

Dalam Pasal 68A UU Otsus Papua tersebut, diatur tentang keberadaan Badan Khusus untuk melakukan sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi pelaksanaan Otonomi Khusus Papua. Adapun yang menjadi ketua badan khusus tersebut adalah Wakil Presiden RI, siapa pun yang menjabat.

Manokwari menjadi kabupaten/kota ketiga yang dikunjungi Wapres dalam satu bulan terakhir, setelah sebelumnya dia mengunjungi Jayapura dan Merauke.