Wapres Gibran Buka Suara Soal Projo Ganti Haluan Dukung Prabowo

Manokwari, CNBC Indonesia - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming buka suara soal langkah politik terbaru organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) yang ingin mengubah haluan mendukung Prabowo Subianto. Wapres menilai keputusan yang diumumkan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi tersebut sudah tepat karena kekuatan relawan memang sudah seharusnya dikerahkan untuk mendukung program pemerintah.

"Seluruh kekuatan relawan memang harus menginduk ke Pak Presiden, memastikan visi misi program program berjalan dengan baik. Saya berikan apresiasi untuk Projo," kata Wapres, sesaat setelah tiba di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Selasa (4/11/2025).

Baca: Crazy Rich Jakarta Cebok Pakai Uang Kertas, Begini Akhir Hidupnya

Wapres Gibran juga mengomentari rencana Budi Arie untuk bergabung dengan Partai Gerindra, yang dipimpin Prabowo Subianto. Dia menghormati keputusan tersebut karena itu adalah hak Budi Arie sebagai warga negara.

"Saya kira itu hak sebagai warga negara untuk bergabung dengan partai mana pun."

Sebelumnya, dalam Kongres Projo di Jakarta baru-baru ini, Budie Arie menyebut bahwa setelah 10 tahun masa pemerintahan Jokowi, organisasi relawan yang dibentuknya harus bisa menyesuaikan diri, beradaptasi, dan bertransformasi untuk menjawab berbagai tantangan ke depan.

"Pemerintahan Pak Prabowo-Gibran harus kita kawal karena ini pemerintahan lanjutan, pada Pilpres 2024 adalah keberlanjutan yang menang. Rakyat ingin keberlanjutan dalam pembangunan," katanya.

Pria yang di-reshuffle Prabowo dari kursi Menteri Koperasi beberapa waktu lalu itu berharap dapat memperkuat agenda-agenda politik Ketum Gerindra itu yang--katanya-- sejauh ini telah membawa manfaat besar untuk kepentingan bangsa.

"Kita berharap bisa memperkuat agenda politik pak Prabowo agar kepemimpinan beliau bisa lebih kuat dan solid. Oleh karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden," katanya.

Budi mengatakan pihaknya juga akan mengubah logo sehingga tidak lagi berbentuk siluet wajah mantan Presiden Jokowi.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wapres Beberkan Strategi RI Capai Target Swasembada Gula 2026