Cuan Rp3,4 M Setahun, Pria Ini Tetap Kerja Jadi Petugas Kebersihan

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Jumat, 03/10/2025 09:40 WIB
Foto: Ilustrasi petugas kebersihan. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria di Jepang yang berprofesi sebagai petugas kebersihan diam-diam merupakan seorang miliarder. Pria bernama Koichi Matsubara (56) itu memiliki penghasilan pasif dari properti yang dia miliki.

Menurut media Jepang The Gold Online, Matsubara bisa mengantongi 30 juta yen (Rp 3,4 miliar) setahun dari menyewakan properti dan investasi yang dia tanam. Kendati bisa menikmati penghasilan pasifnya, Matsubara memutuskan untuk tetap bekerja dengan fisiknya agar tetap sehat dan aktif.

Sehari-hari. Matsubara bekerja membersihkan area publik di sebuah blok apartemen di Tokyo. Matsubara dilaporkan bekerja shift empat jam selama tiga hari seminggu.


Pekerjaan sebagai petugas kebersihan memberinya penghasilan bulanan sebesar 100.000 yen (Rp 11 juta), jauh lebih rendah daripada gaji rata-rata penduduk Tokyo yang sebesar 350.000 yen (Rp 39 juta).

Meskipun pekerjaannya sederhana, Matsubara mungkin merupakan salah satu miliarder yang terkaya di gedung tempatnya bekerja.

Dia memperoleh lebih dari 30 juta yen setiap tahunnya dari properti sewaan dan investasi.

Matsubara sebenarnya bukan terlahir dari orangtua kaya. Ia tumbuh besar dari keluarga dengan orang tua tunggal dan seringkali harus menabung dalam jangka waktu yang lama untuk membeli barang-barang yang diinginkannya.

"Saya selalu berharap bisa hidup dari aset saya sendiri," ujarnya.

Setelah lulus SMA, Matsubara bekerja di pabrik dengan gaji bulanan 180.000 yen (Rp 20 juta).

Ia mengendalikan pengeluarannya dengan ketat dan menabung sekitar tiga juta yen (Rp 332 juta) selama beberapa tahun. Uang tabungan tersebut ia gunakan untuk membeli apartemen studio pertamanya.

"Harga properti sedang mencapai titik terendah saat itu. Saya mengambil langkah-langkah untuk menghindari kekosongan dan melunasi KPR lebih awal, secara bertahap menambah properti saya," ujarnya.

Saat ini, ia memiliki tujuh apartemen di Tokyo dan sekitarnya serta berinvestasi di saham dan reksa dana. Meskipun kekayaannya melimpah, Matsubara menjalani kehidupan yang hemat dan sederhana.

Matsubara tinggal di apartemen murah, memasak sendiri, dan tidak membeli baju baru selama lebih dari satu dekade. Ia juga menggunakan ponsel pintar standar dan memilih bersepeda.

Bekerja sebagai petugas kebersihan bukan tentang menghasilkan uang; melainkan sebuah upaya agar tubuhnya tetap aktif.

"Setiap pagi, saya bangun, membersihkan, dan merapikan semuanya. Rasanya sungguh menyenangkan," katanya.

Tujuan Matsubara adalah menjalani hidup yang memuaskan tanpa memamerkan kekayaannya.

Dengan pengalaman kerja hampir 20 tahun, ia menantikan masa pensiunnya di usia 60 tahun.

"Saya berharap memiliki kegiatan setiap hari, tetap sehat, dan berpikir untuk diri sendiri," ungkapnya.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 25 Hours Hotel Jakarta, Ikon Baru Gaya Hidup Kreatif